*Lektor Kepala dan Guru Besar
KOTA - Sebuah Perguruan Tinggi (PT) yang baik harus mempunyai tingkat kepercayaan masyarakat yang baik. Salah satu tingkat kepercayaan yang bisa diharapkan oleh masyarakat yaitu kualifikasi sumberdaya manusia. Oleh karenanya Unikal mendorong para dosennya untuk bisa meningkatkan kualifikasi sumberdaya manusianya diantaranya melalui peningkatan jenjang kependidikan dan jabatan fungsional. Upaya untuk meningkatkan jabatan fungsional dengan menyelenggarakan workshop percepatan jabatan fungsional lector kepala dan guru besar.
Disampaikan Rektor Unikal Andi Kushermanto SE MM, bahwa wokrshop ini berkenaan dengan Unikal yang memiliki target 65% dari dosen Unikal untuk meningkatkan jabatan fungsional leKtor kepala dan guru besar.
"Maka kita dorong kualifikasi dosen Unikal yang sudah lulus program doktoral untuk memiliki jabatan fungsional guru besar," ungkap Andi.
Target angka 65% dari jumlah dosen Unikal, menjadi sebuah nilai target rasional yang ditetapkan oleh Unikal mengingat peningkatan sarana prasarana Unikal yang cukup signifikan. Maka juga harus ada keseimbangan peningkatan sumber daya manusianya.
"Ketika sumber daya manusia para dosennya ini memiliki kualifikasi yang baik tentunya transfer knowladge kepada mahasiswanya ini juga akan lebih baik maka endingnya adalah bagaimana menciptakan mahasiswa yang mandiri, unggul serta profesional serta memiliki karakter akhlakul karimah sebagaimana yang dicita-citakan dalam visi Unikal," imbuhnya.
Sementara itu, saat ini yang masih menjadi kendala bagi Unikal adalah jumlah guru besar yang masih berjumlah 1 yaitu Prof Siti Nurhayati. Maka kedepan menjadi tugas bersama untuk meningkatkan kualifikasi untuk memperoleh jabatan guru besar tersebut sehingga jumlah guru besar di Unikal bisa bertambah.
Kegiatan ini menjadi sebuah projek ambisius bagi Unikal untuk bisa meningkatkan jabatan fungsional dalam jumlah yang cukup besar dengan peningkatan kualifikasi.
"Jadi kalau misalnya Lektor Kepalanya kemarin ada 10, ya maka itu harus meningkat. Dan untuk penambahan guru besar yang sudah siap ada 5 dosen yang akan kita dorong untuk bisa memiliki jabatan guru besar," jelas Andi.
Pihaknya berharap, para dosen ini bisa memiliki strategi bagaiamana bisa meraih guru besar melalui sebuah percepatan karena memang perolehan publikasi di dalam dosen menulis dan harus dipublikasikan didalam jurnal Internasional itu butuh strategi, kemudian pengabdian-pengabdian mereka, bagaimana mereka memilih jurnal-jurnal Internasional yang clean dan clear sehingga bisa terjaga kualitas dari jurnal Internasional tersebut. (mal)