Kabar Gembira, 5 Objek Wisata di Batang akan Kembali Dibuka

Kamis 11-06-2020,08:42 WIB

Bupati Batang saat meninjau persiapan yang dilakukan Taman Safari Batang Dolphin Canter sebelum dilakukan pembukaan.

BATANG - Setelah tutup selama dua bulan akibat Pandemi Covid-19, sejumlah Objek Wisata (OW) yang ada di Kabupaten Batang akan kembali dibuka. Pembukaa ini dilakukan sejalan dengan penerapan New Normal atau tatanan kehidupan baru yang akan dilakukan oleh pihak Pemkab.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah raga (Diparpora) Batang, Wahyu Budisantoso mengatakan, pembukaan obyek wisata akan dilakukan secara bertahap. Objek yang akan dibuka tersebut dikelola oleh pihak swasta, dan itupun baru sebatas uji coba. Antara lain, Forest Kopi, Taman Safari Batang Dolphin Center, Pantai Jodo, Pagilaran dan Sikembang. Sedangkan untuk yang dikelola Pemda sendiri belum akan dibuka.

"Ada lima obyek wisata yang dikelola oleh swasta yang akan dibuka kembali, namun sebelumnya akan dilakukan simulasi penerapan protokol kesehatan terlebih dahulu," ungkap Wahyu Budi Santoso.

Simulasi penerapan protokol kesehatan di objek wisata sendiri akan dilakukan secara bertahap. Untuk Forest Kopi diadakan Kamis (11/6), Taman Safari Batang Dolphin Center Minggu (14/6), Pantai Jodo, Sabtu (13/6), Pagilaran Kamis (18/6), Sikembang masih menunggu keputuhan Perhutani.

Baca juga : Jelang Pembukaan Kembali Objek Wisata, Gelar Simulasi Penerapan Protokol Kesehatan

"Pelaksanaan simulasi sendiri akan langsung diawasi dan dinilai Gugus Tugas covid-19. Hasilnya nanti akan menjadi dasar untuk mengeluarkan rekomendasi pada bupati yang nantinya akan mengeluarkan ijin pembukaan obyek wisata," jelas Wahyu Budi.

Objek wisata yang akan dibuka tersebut juga berada di daerah yang masuk zona hijau, berdasarkan petunjuk dari Dinas Kesehatan. Nantinya jumlah pengunjung yang datang juga akan dibatasi, maksimal 50 persen dari hari biasa saat tidak terjadi Pandemi. Selain, itu, jam buka juga akan dibatasi.

"Kita sebelumnya sudah mengumpulkan lima pengelola objek wisata tersebut agar mempersiapkan sarana dan prasarana sesuai protokol kesehatan. Selain itu nantinya pengawasan pengunjung yang berada di lokasi wisata juga harus diperketat," beber Wahyu.

Tidak hanya itu, Pemkab juga membentuk tim satgas pengawasan dan melakukan simulasi prosedur teknisnya. Seperti tempat cuci tangan, perlengakapan handsanitizer, pengunjung wajib gunakan masker face shield dan physical distancing.

"Jika dalam masa uji coba selama satu bulan timbul kasus baru penularan virus corona, maka kita tutup kembali hingga menunggu pertimbangan lebih lanjut dari tim gugu tugas. Dan bagi pengunjung sendiri, kita harapkan bisa mentaati protokol kesehatan yang ditentukan," tandas Wahyu. (don)

Tags :
Kategori :

Terkait