Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bersama Sekretaris Daerah M. Yulian Akbar dan beberapa Kepala OPD meninjau jalan poros Desa Wonosari Kecamatan Siwalan menuju ke Desa Tegalontar Kecamatan Sragi. Dalam kunjungan, jalan tersebut saat ini kondisinya rusak dan akan diperbaiki oleh Pemkab Pekalongan.
Fadia mengatakan bahwa jalan poros desa tersebut diambil alih oleh Pemkab Pekalongan agar bisa diperbaiki dan ditarget tahun ini bisa selesai.
“Karena biasanya kalau jalan poros sulit karena desa sini tidak mau memperbaiki dan desa lainya juga tidak mau, makanya kita ambil alih biar bisa diperbaiki,” terangnya, Jumat (6/10/2023).
Rencananya, jalan penghubung desa tersebut akan dibangun dengan anggaran 5,2 milyar dan dibangun dengan rigid beton bukan aspal agar lebih tahan lama.
“Panjangnya sekitar 1,9 km dan lebar 5 meter, dan tebal 20 cm. Karena kita mau awet jalannya,” ujar bupati.
Pembangunan jalan tersebut, tambahnya, diharapkan bisa meningkatkan ekonomi UMKM, memperlancar akses ekonomi dan akses Pendidikan.
“Ibu-ibu yang naik motor pun tidak takut jatuh karena jalannya bagus tidak seperti sekarang yang seperti kali asat. Jalan tersebut, tidak tersentuh pembangunan lebih dari 5 tahunan,” tuturnya.
Dirinya meminta kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk bersabar karena PR jalan rusak masih banyak dan akan satu persatu diperbaiki.