Kode tersebut memiliki arti Reverse. Kode itu berfungsi untuk menggunakan mobil matic dengan cara berjalan mundur.
Apabila kamu masih pemula dan belum tau cara menjalankan mobil matic dengan cara mundur, maka ketika berada di dalam kabin, pindah tuas persneling ke huruf R, lalu mobil akan bisa berjalan mundur perlahan.
Kode tersebut juga bisa kamu temukan pada mobil transmisi manual.
3. Huruf N
Kode tersebut memiliki arti yaitu Netral. Fungsi dari kode persneling tersebut yaitu untuk menetralkan perseneling mobil matic, sehingga membuat putaran mesin yang terhubung dengan roda menjadi terputus, namun tak terkunci layaknya pada posisi kode persneling P.
Ketika mobil matic kamu mogok, maka kamu harus meletakkan persneling ke arah kode P agar bisa didorong.
4. Huruf D
Kode tersebut memiliki arti yaitu Drive atau jalan. Kode persneling tersebu berfungsi untuk menjalankan mobil bertansmisi matic.
Umumnya mobil matic untuk dapat melaju yaitu dengan cara memindahkan tuas transmisi ke posisi persneling huruf D supaya mobil dapat bergerak maju.
Posisi perseneling huruf D terdapat kode angka 1 hingga 3, yang mana bisa kamu atur secara otomatis perpindahan giginya.
BACA JUGA:Duel LCGC Murah di Indonesia, Agya VS Ayla Mana yang Lebih Unggul?
Angka 1 digunakan apabila kamu akan melaju dengan melewati jalan dengan medan turunan yang curam, tujuannya agar mobil dapat melaju tidak terlalu kencang saat berada dalam turunan.
Kode angka tersebut juga kamu bisa gunakan saat berada dalam jalanan tanjakan.
Angka 2 digunakan untuk mengatur kecepatan mobil matic kamu dengan batas kecepatan tengah.
Angka 3 berfungsi untuk mobil matic kamu melaju pada gigi 3, yang mobil dapat melaju dengan kecepatan yang tinggi.
5. Huruf L