Kabur saat Ada Razia Balap Liar, Dua Pengendara Motor Tewas

Minggu 10-03-2019,20:08 WIB

KOTA - Nasib nahas menimpa Taufik alias Ofi (18) dan Azis Purnomo (19), keduanya warga Desa Bebel, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Kedua remaja tersebut tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai menabrak pagar pembatas di Jl HOS Cokroaminoto, Landungsari, tepatnya di depan kantor Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Minggu (10/3) dini hari.

EVAKUASI - Anggota Polres Pekalongan Kota mengevakuasi dua remaja pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan di Jl HOS Cokroaminoto, depan kantor Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Minggu (10/3) dini hari. WAHYU HIDAYAT

Diduga, kedua korban sebelumnya berusaha menghindari petugas kepolisian dari Polres Pekalongan Kota yang saat itu sedang melakukan patroli kewilayahan dan penertiban aksi trek-trekan atau balap liar di ruas exit tol Setono-Sokoduwet dan di Jl Kartini, Kota Pekalongan.

Informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi sekira pukul 01.00 WIB. Salah seorang saksi, Komo, warga sekitar TKP (tempat kejadian perkara), menuturkan saat itu dirinya sedang duduk di depan rumah melihat tiba-tiba ada beberapa pengendara motor yang melaju kencang dari arah utara di Jl HOS Cokroaminotor, Landungsari. "Saya lihatnya dari sana sudah kencang semua. Satu pengendara motor yang berboncengan tiba-tiba menabrak pagar pembatas kantor kelurahan ini," katanya.

Hasil pengecekan di lokasi, diduga sepeda motor jenis Honda Vario Techno warna hitam bernopol G-2141-BK yang dikendarai kedua korban sebelum menabrak pagar pembatas di depan kantor kelurahan itu terlebih dahulu naik ke atas trotoar yang ada di sisi barat jalan, kemudian menghantam pohon di lokasi.

Tak berhenti di situ, kendaraan tersebut kembali menghantam pot bunga dan tembok pembatas yang berjarak kurang lebih 8 meter dari titik benturan awal. Kedua korban pun tergeletak di depan pintu gerbang kantor kelurahan dengan luka serius. Kendaraan korban juga rusak parah.

Sesaat setelah insiden itu, beberapa personel kepolisian dari Satuan Sabhara Polres Pekalongan Kota yang mengendarai sepeda motor jenis trail tiba di TKP. Menyusul kemudian, tiba juga sejumlah anggota Unit Laka Satlantas Polres Pekalongan Kota. Petugas langsung mengevakuasi kedua remaja tadi ke IGD RSU Budi Rahayu Kota Pekalongan. Sayangnya, nyawa keduanya tidak berhasil diselamatkan.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandy Sitepu saat dikonfirmasi tentang insiden tersebut, menjelaskan saat itu anggota Sat Sabhara Polres Pekalongan melaksanakan patroli. Petugas mendapatkan laporan dari masyarakat kalau di ruas exit tol Kota Pekalongan ada aksi balap liar oleh sejumlah pengendara motor. Petugas pun segera meluncur ke lokasi.

Mengetahui kedatangan petugas, para pengendara motor yang melakukan balap liar maupun yang menonton, segera kabur menghindari petugas. Petugas sudah mengimbau para pengendara motor untuk tidak kabur, namun imbauan itu tidak digubris. Diungkapkan Kapolres, dari sekian banyak yang melarikan diri itu, beberapa diantaranya diduga ada yang dalam pengaruh minuman keras.

"Pada saat patroli Sat Sabhara Polres Pekalongan Kota tiba di lokasi, langsung 50 sepeda motor di lokasi seperti kaget dan segera berhamburan melarikan diri. Ada yang berboncengan dan ada yang seorang diri. Petugas mencoba mengimbau agar para pengendara sepeda motor untuk tetap di tempat dan berhenti, tapi tidak digubris bahkan tetap tancap gas," jelas Kapolres.

Tak disangka, ada satu pengendara sepeda motor yang berboncengan mengalami nahas. "Motornya dengan kecepatan tinggi naik trotoar jalan, tanpa terkendali menabrak pagar yang ada setelah trotoar, akibatnya kedua orang yang berboncengan terlempar setelah menabrak pagar pembatas dan meninggal dunia," ungkap Kapolres.

Dari kegiatan tersebut, imbuh Kapolres, pihaknya mengamankan tiga unit sepeda motor yang dicurigai tidak dilengkapi surat-surat kendaraan yang sah, serta satu unit kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal dan mengakibatkan pengendaranya meninggal dunia. "Total ada empat sepeda motor yang diamankan di kantor Sat Lantas dan akan dilanjutkan penyelidikan oleh Sat Reskrim," tambah Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres menandaskan jajarannya akan terus rutin menggelar patroli dan operasi cipta kondisi menjelang Pilpres dan Pileg 2019. "Patroli dan cipta kondisi tetap akan kami laksanakan demi menjaga kondusivitas, keamanan, ketertiban, serta kesejukan di wilayah hukum Polres Pekalongan Kota," pungkas AKBP Ferry. (way)

Tags :
Kategori :

Terkait