Komponen transmisi otomatis ketiga pada mobil matic yaitu oli transmisi. Komponen ini berisi pelumas transmisi yang berfungsi untuk memperlancar pemindahan momen puntir pada torsi konverter dan planetary gear.
Selain itu, oli transmisi juga dapat berfungsi sebagi pelumas minyak pada sistem transmisi, pengatur tekanan hidrolik, pendingin torsi konverter, serta dapat membantu mengalirkan minyak dari transmisi menuju torsi konverter.
4. Sistem Kontrol Hidrolik
Komponen transmisi otomatis berikutnya pada mobil matic yaitu sistem kontrol hidrolik.
BACA JUGA:Deretan Mobil Manual Terbaik di Indonesia, Ada Mobil Langganan Travel Juga
Komponen tersebut berfungsi untuk mengendalikan kinerja rem dan kopling transmisi otomatis dengan menggunakan tekanan dari pompa oli.
5. Clutch dan One-way Clutch
Komponen transmisi tersebut bertugas untuk menghubungkan torsi yang mampu memindahkan mesin ke intermediate shaft serta memutuskan torsi konverter dari planetary gear, agar mesin dapat menghentikan perpindahan gear.
6. Manual Lnkage
Komponen transmisi ini terdiri dari komponen yang berupa selektor level yang dilengkapi kabel, akselerator, dan kabel throttle.
Komponen ini dapat membuat mobil matic kamu berjalan dengan maksimal. Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan pengecekan berkala terhaadap komponen ini agar tetap terawat dengan baik.
7. Shifting Control
Fungsi dari komponen ini yaitu untuk mengubah beban pada mesin dan kecepatan menjadi tekanan hidrolik. Hal tersebut dapat berakibat tekanan hidrolik pada mobil matic akan mengalir secara otomatis menuju ke kopling, planetary gear, dan rem.
8. Pedal Akselerasi
Komponen tersebut dihubungkan menggunakan kabel pada throttle valve. Dengan adnya derajat penekanan akselerasi dapat membuka throttle valve yang kemudian diteruskan ke sistem transmisi menggunakan kabel tersebut.
BACA JUGA:Baru Punya Mobil Matic? Inilah Kerusakan yang Sering Terjadi Pada Mobil Matic, Jangan Sepelekan!