Terlebih lagi, dengan EV Service, pengaturan daya IONIQ 5 Bluelink lebih efisien karena pengguna dapat mengatur batas pengisian daya, mengatur notifikasi sebelum pengisian daya selesai, hingga menggabungkan konsumsi daya mobil.
Navigasi juga dipermudah dengan fitur Search Near untuk mencari berbagai destinasi yang dibutuhkan hingga EV Driving Range untuk menunjukkan kapasitas mobil menempuh jarak tertentu.
Di tempat yang sama, Uria Simanjutak selaku Head of Public Relations Hyundai Motors Indonesia menambahkan, terdapat juga fitur Last Mile Navigation untuk memudahkan navigasi melalui aplikasi Hyundai Bluelink saat lokasi tujuan hanya berjarak 200 m hingga 2 km dari lokasi parkir, dan Connected Routing untuk informasi rute perjalanan yang lebih akurat.
"Tidak ketinggalan, fitur Voice Command untuk mengirim pesan dan melakukan panggilan telepon melalui Bluetooth, dan prakiraan cuaca akurat hingga 6 hari ke depan dengan fitur Weather," tambah Uria Simanjutak.
Tentunya Hyundai Bluelink memperkuat IONIQ 5 yang telah dilengkapi dengan berbagai spesifikasi andal. Sebagai EV Hyundai pertama dengan E-GMP, IONIQ 5 Bluelink dibekali baterai mumpuni (58 kWh untuk Standard Range dan 72,6 kWh untuk Long Range) dan Vehicle-to-Load (V2L) untuk mendukung pengisian perangkat dan gawai selama perjalanan.
"Kami optimis masyarakat Jawa Tengah menyambut positif produk terbaik yang kami hadirkan, terbukti dari penjualan tahun ini bisa naik 44 persen dibanding tahun lalu. Periode Januari - September tahun lalu diangka 70 unit, periode yang sama tahun ini bisa tembus 100 unit lebih. Jawa Tengah masuk 5 besar yang memberikan kontribusi terbesar penjualan Hyundai, dan untuk memberikan layanan terbaik, Hyundai sampai akhir tahun ini akan membuka 4 diler baru di Jawa Tengah, di Magelang, Kendal, Pekalongan, dan Tegal," tandas Astrid.
Di tahun 2022 lalu Hyundai memiliki 100 diler di seluruh Indonesia, sampai akhir tahun ini akan membuka 40 diler baru, sehingga sampai akhir ini akan ada 140 diler. (*)