Kakek Ditemukan Tewas di Rumah

Jumat 25-10-2019,11:15 WIB

**Diperkirakan Lebih Dua Hari, Menimbulkan bau Busuk

TEMUKAN - Sesosok mayat ditemukan di dalam rumah yng diduga meninggal dia hari sebelum ditemukan.

KAJEN - Warga Dukuh Watu Belah Kelurahan Kajen Kecamatan Kajen digemparkan penemuan sesosok mayat yang sudah menimbulkan bau busuk di dalam rumahnya, Kamis (24/10). Selain menumbulkan bau busuk, mayat juga dikerubuti lalat. Saat ini mayat Suhendi alias Hook (65) sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum desa setempat.

Informasi yang diperoleh, penemuan mayat diketahui sekira pukul 10.30 wib oleh Mukri (54) warga sekitar. Saat itu ia mencium bau tidak sedap berada dirumah sebalah timur. Kemudian Mukri mencari sumber bau yang menyengat tersebut dengan mengecek ke jendela kamar rumah korban.

Saat dicek, Mukri mendapati banyak lalat dan bau busuk yang menyengat bersumber dari dalam kamar. Karena jendela tak bisa dibuka, akhirnya Mukri berusaha mencari pintu untuk masuk dalam rumah dengan mengecek langsung ke pintu depan milik Suhendi alias Hook. Akan tetapi pintu rumahnya dalam kondisi terkunci dari dalam.

Setelah berusaha akhirnya jendela terbuka. Mukri berusaha mencari sumber bau. Ia tersentak kaget melihat sesosok mayat yang sudah tergeletak di dalam kamar.

Atas kejadian itu, ia langsung menghubungi tetangganya bernama Suroso (64).

"Kae neng omahe Hook kok akeh laler mambu. Karo 2 dino Hook ora ketok," ungkap Mukri dengan menggunakan bahasa Jawa saat memberitahukan kepada Suroso.

Selanjutnya, mereka berdua mengecek rumah Hook bersama dengan anggota keluarganya yang sebelumnya diberi kabar karena tidak tinggal serumah dengan Hook. Apalagi Hook selama dua hari tidak terlihat keluar rumah.

Setelah dicek ternyata benar mayat yang sudah mengeluarkan bau menyengat adalah Hook. Atas temuan itu, warga melaporkan kejadian itu ke Polsek kajen. Tak lama kemudian, anggota Polsek Kajen dipimpin Kapolsek Kajen mendatangi TKP dan menghubungi Dokter/ petugas medis Puskesmas Kajen serta Unit Ident Polres Pekalongan.

Kasubbag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, untuk mengetahui penyebab kematian Hook, selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap mayat Hook.

"Adapun dari hasil pemeriksaan luar diperoleh hasil bahwa mayat Hook diperkirakan meninggal sudah lebih dari 2 hari dan tidak di temukan tanda kekerasan maupun luka akibat benda sajam atau tumpul pada tubuh korban," katanya.

Disimpulkan bahwa korban meninggal secara wajar yang dimungkinkan karena sakit nafas yang dideritanya. Sementara berdasakan keterangan keluarga bahwa korban pernah melakukan operasi Hernia dan memiliki riwayat penyakit nafas.

"Setelah dilakukan pemeriksaan keluarga menerima peristiwa kematian Hook sebagai suatu musibah, " tandasnya. (Yon)

Tags :
Kategori :

Terkait