Lima Kecamatan di Batang Terdampak Kekeringan, Pemkab Sudah Droping 401.000 Liter Air Bersih untuk 23.813 Jiwa

Selasa 24-10-2023,11:08 WIB
Reporter : Redaksi

BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang menyatakan belum akan menaikan status tanggap darurat bencana kekeringan di tengah sejumlah desa di daerahnya kini banyak mengalami kelangkaan pasokan air bersih.

“Kami belum akan menaikan status tanggap darurat. Karena masih dapat teratasi oleh instansi terkait, baik itu BPBD Batang, PMI Batang, Perumda Air Minum, dan lainnya,” ungkap Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, ditemui Senin (23/10/2023).

Selain masih bisa teratasi, kata Lani, persebaran wilayah terdampak bencana kekeringan di daerahnya masih belum meluas. Artinya, belum tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Batang.

“Kami akan identifikasi terlebih dahulu. Sudah sejauh mana dampak kekeringan ini dirasakan Masyarakat Batang. Namun, Insya Allah tidak sampai pada situasi yang darurat,” katanya.

LIMA KECAMATAN TERDAMPAK KEKERINGAN

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi menginformasikan, bahwa persebaran bencana kekeringan di wilayah Kabupaten Batang sudah dirasakan oleh masyarakat di lima kecamatan daerah setempat.

Ia yang didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang, Mohammad Fajeri menyebutkan, lima kecamatan terdampak bencana kekeringan itu diantaranya, Kecamatan Batang, Kecamatan Warungasem, Kecamatan Bandar, Kecamatan Subah, dan Kecamatan Pecalungan.

“Sabtu, 21 Oktober 2023 kemarin, kami baru saja melakukan droping air bersih di dua dukuh, masuk Desa Candi, Kecamatan Bandar,” katanya.

Di mana untuk Dukuh Krajan kami droping air bersih sebanyak 9.000 liter atau 2 tangki air untuk memenuhi kebutuhan 125 KK atau 300 Jiwa. Sementara itu, untuk Dukuh Kemamang kami juga droping air sebanyak 9.000 liter atau 2 tangki air untuk 250 KK atau 900 Jiwa.

“Terbaru hari ini, Senin, 23 Oktober 2023, kami kembali droping air ke Desa Candi, sebanyak 18.000 liter air bersih atau setara 4 tangki,” terangnya.

DATA KEKERINGAN AGUSTUS - OKTOBER

Adapun berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Batang, total droping air bersih sejak Agustus - Oktober 2023 ada sebanyak 401.000 Liter atau 93 tangki truk. Dengan total penerima manfaat sebanyak 6.576 KK atau 23.813 jiwa.

“Untuk Kecamatan Batang tepatnya di Kelurahan Proyonanggan Utara kami droping 4.000 liter air bersih untuk kebutuhan 80 KK atau 300 Jiwa. Kemudian di Kecamatan Warungasem tepatnya di Desa Pandansari  kami droping sebanyak 13.000 liter air bersih untuk kebutuhan 290 KK atau 1.493 Jiwa,” jelasnya.

Lalu, untuk Kecamatan Bandar tepatnya di Desa Wonomerto kami droping 18.000 liter air bersih untuk kebutuhan 288 KK  atau 1.048 Jiwa, dan Desa Candi sebanyak 59.000 liter air bersih untuk 825 KK atau 3.450 Jiwa.

“Sedang untuk Kecamatan Subah tepatnya Desa Durenombo sebanyak 29.000 liter untuk kebutuhan 724 KK atau 2.464 Jiwa, dan untuk Kecamatan Pecalungan tepatnya Desa Pretek kami kirim 278.000 liter air bersih untuk kebutuhan 4.369 KK atau 15.058 jiwa,” tandasnya. (fel)

Kategori :