RADARPEKALONGAN - Jika kamu mengalami hubungan yang terkesan terlalu manis dan memanjakanmu, terutama dalam fase awal hubungan tersebut, maka kamu perlu waspada.
Situasi ini bisa saja merupakan love bombing, di mana kamu mendapatkan limpahan ungkapan cinta yang justru menjadi tanda bahaya. Lantas, mengapa sesuatu yang manis dan tampak harmonis ini justru bisa mendatangkan bahaya untuk hubunganmu?
Dalam situasi love bombing, kamu bisa saja mendapati pasanganmu sangat royal, tidak hanya dalam materi, tetapi juga perhatian yang diberikan kepadamu.
Padahal, kalian belum lama menjalin hubungan. Kamu dihujani kata-kata manis setiap hari, diperlakukan bak putri, dan dimanjakan seolah kamu adalah hal yang paling berharga dalam hidup si dia.
Namun, semua hal tersebut pada dasarnya hanya digunakan untuk memanipulasi emosimu. Itulah bagaimana love bombing bekerja.
Yuk, ikuti artikel ini sampai akhir agar kamu bisa lebih memahami ap aitu love bombing dan bisa terhindar dari salah satu ciri hubungan beracun ini.
Baca juga Mengatasi Pernikahan yang Toksik, 7 Langkah untuk Miliki Hubungan yang Lebih Sehat
Makna Love Bombing
Love bombing merupakan sebuah bentuk manipulasi emosional yang digunakan pelaku untuk mendapatkan kekuasaan atau kendali atas seseorang dengan cara menghujani mereka dengan banyak kasih saying dan perhatian.
Love bombing hadir sebagai tindakan fisik maupun verbal yang bertujuan untuk memanipulasi pasangan agar hubungan berjalan sesuai dengan keinginan pelaku.
Orang yang melakukan love bombing dikenal juga sebagai love bomber, di mana mereka akan membombardir pasangannya dengan ungkapan cinta dalam berbagai bentuk seperti perhatian, pujian, hadiah, serta kasih saying yang lerlebihan.
Sekilas, memang tidak ada yang aneh dari love bombing, justru terkesan sangat manis dan harmonis. Akan tetapi, para ahli dalam hubungan berpendapat bahwa love bombing adalah sesuatu yang tidak sehat karena dapat menyulitkan seseorang untuk mempertahankan batasan mereka dalam hubungan.
Akibat dari banyaknya afeksi yang diterima dari pasangan, seseorang menjadi kesulitan untuk menyuarakan batasannya. Mereka terkesan tunduk setelah diistimewakan, dibutuhkan, dicintai, dan dihargai.
Love bombing bisa mencipyakan control, ketergantungan, dan idealisasi. Seseorang yang memiliki pasangan love bomber akan kesulitan mempertahankan independensinya sebagai individu.
Sebab Love Bombing