Nah, mitos tentang rambut yang salah kaprah ini merugikan lho. Saat kamu jarang keramas, pori-pori kepala akan tertutup kotoran sehingga berakibat menghambat pertumbuhan rambut.
Tapi hal ini tidak berarti kalau semakin sering keramas maka bisa membuat rambut jadi lebih cepat panjang.
Justru keseringan keramas akan membuat rambut dan kulit kepala kering dan merangsang produksi minyak semakin banyak.
BACA JUGA:10 Daftar Makanan yang Mengandung Collagen untuk Mengencangkan dan Memutihkan Kulit
Saat seperti itu, rambut jadi cepat lepek dan bau. Keramas cukup dua kali sehari saja, atau menyesuaikan aktivitas.
3. Semakin Banyak Busa Shampo Maka Semakin Bersih
Busa adalah hasil dari kandungan keras yakni sulfat yang ada di dalam sampo. Busa tersebut tidak memberikan efek pembersihan setelah keramas.
Sebaliknya, semakin banyak busa shampo maka akan menghilangkan minyak alami rambut. Jadi, tidak perlu mempercayai mitos tentang rambut yang salah kaprah dan merugikan ini ya.
4. Sering Menyisir Membuatnya Semakin Sehat
Menyisir rambut bermanfaat untuk melancarkan aliran darah di kulit kepala, mendistribusikan minyak alami dari pangkal ke ujung rambut, dan mencegah rambut kusut.
Tapi, menyisir yang terlalu sering juga punya dampak buruk. Semakin tinggi gesekan yang terjadi di rambut, maka rentan merusak folikel dan membuat akar rambut lemah sehingga menjadi mudah rontok.
BACA JUGA:5 Minuman yang Mengandung Collagen untuk Pemutih Badan, Minimalkan Keriput dan Tanda Penuaan Lain
Mitos tentang rambut yang salah kaprah ini tidak perlu dilakukan. Cukup sisir rambut setiap bangun tidur, sehabis keramas, dan malam sebelum tidur.
Pakailah sisir bergigi lebar untuk meminimalkan rambut rontok saat melakukannya.