**DPC HNSI Batang Berikan Santunan
BATANG - Kapal Motor (KM) Prinsip milik Sudirman warga Desa Klidang Lor, Kabupaten Batang, mengalami kecelakaan laut di posisi 65 mil utara Batang.
Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Batang dengan tujuan laut utara Jawa untuk mencari ikan itu terbalik. Beruntung, 11 anak buah kapal (ABK) di dalamnya selamat.
Diceritakan Ketua DPC HNSI Kabupaten Batang, Teguh Tarmujo, KM Prinsip bertolak dari Pelabuhan Batang pada Minggu (8/3/2020) sore dengan tujuan laut utara Jawa untuk mencari ikan. Senin (9/3/2020) pukul 08.00 WIB, kapal sampai di posisi 65 mil utara Batang dan para ABK melakukan tebar jaring.
"Namun naas, saat proses tebar jaring itu, tiba tiba datang ombak setinggi 3 meter dan angin kencang. Akhirnya kapal miring akibat tersapu ombak dan angin hingga terbalik," ungkapnya.
Para ABK KM Prinsip sempat terapung beberapa lama, hingga akhirnya pada pukul 09.00 WIB datang KM Samudra Indah yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Para ABK ditolong oleh KM Samudra Indah dan kapalnya pun ikut ditarik ke pulau terdekat. Namun pada posisi 30 mil barat Karimunjawa, KM Samudra tidak mampu lagi untuk menarik, akhirnya dibantu oleh 2 kapal nelayan dari Pulau Parang," paparnya.
Selanjutnya, Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 10.15 WIB, kapal dan ABK KM Prinsip tiba di Pelabuhan Pulau Parang. Mereka dibawa ke rumah petinggi desa Pulau Parang dengan keadaan selamat dan sehat.
"Rabu (11/3/2020) pemilik KM Prinsip menjemput para ABK dengan dibantu biaya penjemputan oleh HNSI Batang. Dan Rabu malam sekitar pukul 19.00 WIB para ABK sampai di Batang. Kita kumpulkan mereka di Balai Desa Klidang Lor untuk kemudian kita berikan santunan," jelas Teguh.
Adapun identitas ke 11 ABK itu, yakni Casiona Bambang (Nakhoda), Anom, Argam, Samijo, Andika, Frendi, Rohimin, Hendra, Prasetyo, Hepi, Agustino. Semuanya merupakan warga Kecamatan Batang. (fel)