2. Mertigo Tablet 6 mg
Merk obat vertigo kedua yang bisa kamu beli di apotek terdekat adalah Mertigo tablet 6 mg. Obat ini biasa digunakan untuk terapi vertigo perifer yaitu kondisi di mana seseorang merasa pusing berputar yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan yang terjadi pada gangguan sirkulasi darah.
Penggunaan obat ini perlu perhatian khusus bila diberikan pada penderita tukak lambung, tukak pencernaan aktif, radang lambung, dan asma bronkial.
Tidak dianjurkan untuk digunakan pada wanita hamil, kecuali sesuai anjuran dokter untuk meminimalkan timbulnya risiko berbahaya.
Obat ini biasa digunakan untuk mengobati vertigo perifer, pusing yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan pada gangguan sirkulasi darah atau sindrom Meniere, penyakit Meniere.
Lebih baik obat ini digunakan dengan hati-hati ketika besarnya manfaat lebih besar daripada besarnya risiko terhadap janin. Kisaran harganya mulai dari Rp34.800 - Rp38.850 (10 tablet).
3. Seremig Kaplet
Seremig Kaplet adalah salah satu obat vertigo yang bisa kamu beli di apotek. Kegunaannya tidak hanya untuk mencegah dan mengatasi vertigo.
Namun juga dapat digunakan untuk pencegahan migrain, gangguan vestibular, otak, gangguan konsentrasi, dan gangguan ritme tidur.
Obat ini mengandung flunarizine diHCl 10 mg. Dosis awal untuk pasien berusia kurang dari 65 tahun dapat diberikan 10 mg per hari sebagai dosis malam.
Sementara itu, untuk pasien lanjut usia atau lebih dari 65 tahun, cukup diberikan 5 mg per hari. Seremig Kaplet dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
Obat ini biasa digunakan untuk pencegahan/ profilaksis migrain, pengobatan dan pencegahan gangguan sistem sirkulasi vestibular, serebral dan perifer, misalnya pusing, tinnitus, vertigo, gangguan konsentrasi, kebingungan, gangguan daya ingat.
Selain itu juga gangguan ritme tidur, lekas marah, kejang-kejang, parestesia, ekstremitas dingin, gangguan trofik. Kisaran harganya mulai dari Rp6.700 - Rp37.800 (10 kaplet/50 kaplet).
4. Gingkan Tablet
Gingkan tablet adalah obat vertigo yang mengandung 40 mg ekstrak Ginkgo biloba yang setara dengan ginkgoflavon glikosida 9,6. Obat ini mampu mengobati gangguan peredaran darah di otak dan sekitarnya serta manifestasinya, seperti sakit kepala, pusing, vertigo, demensia atau pikun, berkurangnya daya ingat, dan gangguan emosi lainnya.
Diminum tiga kali sehari, tablet tidak boleh dikunyah dan harus diminum dengan air yang cukup. Obat ini tidak dianjurkan untuk mereka yang memiliki alergi terhadap Ginkona dan wanita hamil.