RADARPEKALONGAN – Kamu memiliki niatan untuk membeli Toyota Innova Zenix, sepertinya sebelum membelinya harus tahu juga kelebihan dan kekurangan dari mobil ini.
Toyota Innova Zenix sendiri pertama kali diluncurkan di Tanah Air pada bulan November tahun 2022 di Jakarta, dan hadir dengan dua varian mesin, yaitu bensin dan hybrid.
Kedua mesinnya tersebut diklaim lebih irit konsumsi bahan bakar, serta lebih ramah lingkungan, dibandingkan generasi sebelumnya atau biasa disebut Innova Reborn.
Versi mesin hybrid ini memiliki kode M20A FXS, yang dibekali dengan mesin berkapasitas 1.987 cc dan sudah menggunakan teknologi dual VVT-i.
BACA JUGA:Dibalik Kelebihan Mobil Honda Freed, Ternyata Memiliki Kekurangan Dibaliknya, Yakin Masih Tertarik?
Tenaga yang dihasilkan juga cukup besar, Toyota Innova Zenix ini mampu menghasilkan torsi sebesar 187 Nm pada putaran mesin 4.400 rpm, dengan tenaganya mencapai 152 Ps pada putaran mesin 6.000 rpm.
Nah jika kamu tertarik meminang mobil ini, kamu sepertinya perlu mengetahui juga kekurangan Toyota Innova Zenix agar kamu tidak menyesal setelah membelinya.
BACA JUGA:Dibalik Kelebihannya, Ternyata Honda Freed Second juga Memiliki Kekurangan, Apa Saja Ya?
Harganya cukup mahal
Salah satu hal yang dianggap menjadi kekurangan Toyota Innova Zenix adalah, dibandrol dengan harga yang cukup mahal.
Namun hal ini mungkin karena mobil ini mengalami beberapa pembaruan, seperti pada teknologi yang digunakan, desain serta fiturnya.
Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya tentu saja harganya lebih mahal, selain itu beberapa kompetitornya juga dibandrol dengan harga yang lebih murah.
Mungkin hal inilah yang menyebabkan konsumen tidak membeli mobil ini, karena harganya masih cukup tinggi, dan lebih memilih generasi sebelumnya.
BACA JUGA:Pemilik Mobil Wajib Tahu, Inilah Cara Menjaga Kabin Mobil Agar Tetap Sejuk, Buktikan Sendiri!
Pengaturan jok baris pertamanya masih manual
Padahal dibandrol dengan harga yang cukup mahal, namun ternyata pengaturn jok baris pertamanya masih menggunakan sistem manual.
Ini berlaku untuk semua type, termasuk type yang paling tingginya, padahal umumnya mobil yang dibandrol dengan harga diatas Rp 600 juta sudah menggunakan fitur jok elektrik pada baris depannya.
Padahal generasi sebelumnya yang type tertingginya atau Venturer, sudah menggunakan jok elektrik khususnya pada jok baris pertama atau pengemudi.