KOTA - Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez didampingi Kapolsek Pekalongan Utara Kompol Parimin dan Kasat Intelkam AKP Mohammad Bisri menyerahkan paket bantuan kepada Kampung Siaga Satgas Antisipasi Virus Corona (Covid-19) Kelurahan Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Minggu (12/4/2020) pagi.
Paket bantuan yang diserahkan tersebut berupa dua tangki alat penyemprotan disinfektan, beberapa tempat cuci tangan, sabun cair, wipol untuk campuran disinfektan, beberapa hand sanitizer, APD berupa jas hujan, sepatu boot, helm safety, serta 10 lusin masker.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Kapolres, Kapolsek, Kasat Intelkam, anggota Bhabinkamtibmas, anggota Babinsa, dan perwakilan LSM GMBI Kota Pekalongan kepada Lurah Kandang Panjang, Ketua RW, Ketua RT, serta perwakilan warga setempat.
Kegiatan ini sendiri diselenggarakan oleh Unit Keamanan Satuan Intelkam Polres Pekalongan Kota dan menggandeng elemen masyarakat dalam hal ini LSM GMBI Kota Pekalongan, dan dilaksanakan seiring dengan pembentukan Posko Kampung Siaga Covid-19 yang bertempat di RT 09 RW 05 Kelurahan Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez menjelaskan tujuan kegiatan tersebut untuk antisipasi penyebaran Virus Covid-19 dan menumbuhkan partisipasi warga dalam mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan warga. Keberadaan Posko Siaga Covid-19 sekaligus sebagai tempat untuk mendeteksi pemudik dari luar kota guna melaksanakan protokol kesehatan dalam penvegahan penularan Covid-19. "Kita prioritaskan paket Siaga Covid-19 ini untuk warga masyarakat yang baru membentuk kampung Siaga Covid-19," jelasnya.
Kapolres menambahkan, bantuan Paket Siaga ini yang kita berikan dengan tujuan agar masyarakat tetap melakukan social distancing maupun physical distancing.
Lurah Kandang Panjang, Ahmad Fauzan, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi perhatian dari Polres Pekalongan Kota yang memberikan bantuan berbagai peralatan untuk Posko Siaga Covid-19, sabun, serta masker.
Dia menjelaskan bahwa Kampung Siaga atau Kampung Satgas Covid-19 itu dibentuk menindaklanjuti perintah Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 di Kota Pekalongan yakni Wali Kota Pekalongan, yang mana setiap RW di masing-masing kelurahan diimbau membentuk Kampung Satgas Covid-19.
Untuk Kelurahan Kandang Panjang sendiri, imbuh Fauzan, yang pertama ditunjuk untuk membentuk Kampung Siaga dan Posko Satgas Antisipasi Covid-19 adalah RW 05. "Satgas di tingkat kelurahan sudah ada. Dalam rangka percepatan pencegahan penularan Covid-19. Di Kandang Panjang ini ada 13 RW, dan di RW 05 ini merupakan yang pertama ditunjuk untuk dibentuk Kampung Siaga Covid -19 berikut poskonya. Apalagi RW 05 ini paling padat penduduknya, ada 10 RT. Disinyalir juga masih banyak warga sini yang masih berada di zona merah, khususnya Jabodetabek," ungkapnya.
Fauzan menambahkan, secara fisik, posko bertempat di rumah Ketua RW setempat. Namun tiap Ketua RT diharapkan mendata warganya, khususnya yang baru pulang dari zona merah. "Dari Puskesmas Kusuma Bangsa sudah menyampaikan kalau warga tersebut tidak ada gejala, diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumah. Tetapi kalau rumahnya sempit, tidak cukup untuk jaga jarak, dia bisa menggunakan Gedung Diklat yang sudah disediakan Pemkot Pekalongan," imbuhnya. (way)