- Mempertahankan kekebalan tubuh
2. Kalsium
Sumber kalsium terbaik bukan dari suplemen, tetapi dari makanan seperti susu, keju, yoghurt, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan. Nutrisi ini berperan dalam hal-hal berikut:
- Menjaga gigi dan tulang tetap kuat
- Membantu kontraksi otot jantung
- Membantu dalam pembekuan darah
Kekurangan kalsium pada lansia menyebabkan tulang rapuh dan mudah patah. Namun, suplemen kalsium untuk lansia hanya diperlukan ketika asupan kalsium dari makanan tidak dapat dipenuhi.
Jadi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika ingin mengonsumsi kalsium dalam bentuk suplemen. Karena pada beberapa orang, asupan suplemen kalsium dapat menyebabkan diare.
BACA JUGA:Tinggi Kalsium, 6 Produk Susu Tulang untuk Lansia Cegah Otot Kaku dan Sakit Nyeri
3. Vitamin B12
Agar dapat diserap dengan baik oleh usus, vitamin B12 perlu diikat terlebih dahulu oleh suatu zat yang dikeluarkan oleh lambung.
Pada lansia yang mengalami gangguan pencernaan (terutama pada lambung dan usus), penyerapan vitamin B12 dapat terganggu.
Salah satu sumber vitamin B12 adalah daging. Jika lansia masih dapat mengunyah daging dengan baik dan tidak memiliki gangguan pencernaan, maka suplemen vitamin B12 tidak diperlukan.
Namun, jika kamu perlu mengonsumsi suplemen B12, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai dosis dan cara pemberiannya (dengan tablet atau suntikan) agar dapat memberikan manfaat yang optimal.
4. Vitamin B6
Beberapa penelitian menemukan bahwa kadar vitamin B6 yang cukup dalam tubuh dapat membantu menjaga daya ingat pada lansia.