Kasus Covid-19 Alami Tren Penurunan

Selasa 27-07-2021,11:30 WIB

KOTA - Angka kasus Covid-19 di Kota Pekalongan dalam sepekan terakhir menunjukkan tren penurunan jika dibandingkan sepekan sebelumnya.

Pantauan di laman Tanggap Covid-19 Provinsi Jawa Tengah di corona.jatengprov.go.id, kasus Covid-19 di Kota Pekalongan per 25 Juli 2021 secara akumulatif tercatat sebanyak 4.556 kasus, dengan kasus aktif sebanyak 186 kasus, sembuh 4.134 kasus, dan meninggal dunia 236 kasus.

Jika dihitung dalam sepekan, sejak 19 Juli yang mana saat itu total kasus terkonfirmasi mencapai 4.344 kasus, maka dalam kurun waktu sepekan terjadi penambahan kasus Covid-19 sebanyak 212 kasus.

Penambahan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir ini jauh lebih kecil jika dibandingkan penambahan kasus pada kurun waktu sepekan sebelumnya (12 Juli sampai 18 Juli 2021) yang mencapai 501 kasus. Saat itu, hingga 18 Juli kasus aktif juga mencapai 299 kasus.

Tren penurunan juga terjadi untuk kasus kematian akibat Covid-19. Selama periode 12-18 Juli, tercatat ada 26 orang yang meninggal dunia. Sedangkan selama 19-25 Juli, tercatat ada 23 orang yang meninggal dunia.

Selain itu, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Pekalongan juga mengalami peningkatan. Sampai 25 Juli 2021, total kasus sembuh mencapai 4.134 orang, atau sekitar 91% dari total kasus terkonfirmasi yang mencapai 4.556 kasus. Sementara, kondisi sepekan sebelumnya, angka kesembuhan sekitar 88%.

*Harus Tetap Waspada

Adanya tren penurunan kasus Covid-19 di Kota Pekalongan ini diakui pula oleh Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Menurut Aaf, sapaan akrab Afzan, tren penurunan kasus Covid-19 di Kota Pekalongan itu antara lain ditunjukkan dari hasil testing swab Antigen secara massal terhadap warga di kawasan Monumen Juang Kota Pekalongan yang rutin dilaksanakan dalam lima hari terakhir. Hasil testing tersebut, ungkap Aaf, hanya sekitar 1 persen yang reaktif (positif hasil tes Antigen).

"Bahkan informasi dari tim khusus pemakaman jenazah Covid-19, hari ini di Kota Pekalongan tidak ada kegiatan pemakaman. Artinya hari ini tidak ada yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Pekalongan," kata Aaf, di sela-sela memantau kegiatan penyekatan dan tes swab Antigen massal di kawasan Monumen Juang Kota Pekalongan, Minggu (25/7/2021) malam.

Meskipun demikian, Wali Kota mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada dan tidak abai dalam melaksanakan protokol kesehatan 5M dan mematuhi aturan PPKM Level 4.

Bahkan menurutnya, langkah penyekatan jalan dan pemadaman lampu penerangan jalan di Kota Pekalongan masih akan terus dilakukan hingga masa perpanjangan PPKM berakhir pada 2 Agustus mendatang. Termasuk juga operasi yustisi dan pelaksanaan tes swab Antigen secara massal terhadap warga.

"Penyekatan pemadaman tetap kita laksanakan walaupun tren kasus Covid sudah menurun. Keputusan tentang PPKM dari Pemerinrah Pusat harus tetap kita laksanakan. Walaupun tren kasus Covid-19 di Kota menurun, kita belum aman. Pada intinya masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjalankan 5 M. Segala aktivitas hsrus sesuai dengan aturan PPKM level 4 ini," tandasnya.

Apalagi, Aaf mengungkapkan, kondisi BOR (Bed Occupancy Rate) atau keterisian tempat tidur rumah sakit di Kota Pekalongan saat ini masih penuh.

"Kapasitas BOR kota masih penuh. Tetapi yang sudah sangat berkurang adalah yang menunggu di IGD. Tadinya, di RSUD Bendan Kota Pekalongan ada sekitar 32 sampai 35 orang (di IGD khusus Covid), sekarang hanya 15 sampai 19 orang," ungkapnya.

Tags :
Kategori :

Terkait