Kasus Covid-19 di Kota Santri Bertambah Satu Orang

Kamis 14-05-2020,10:57 WIB

**Di Kecamatan Siwalan, Jumlah jadi Delapan

TINJAU - Bupati Pekalongan H Asip Kholbihi meninjau ruangan RS lini 3 di Kecamatan Wonokerto. Rumah sakit ini dipersiapkan untuk menampung penderita Covid-19.

SIWALAN - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pekalongan bertambah satu. Hingga Rabu (13/5/2020), kasus terkonfirmasi positif corona menjadi delapan orang.

Berdasarkan laman corona.pekalongankab.go.id, hingga kemarin, pukul 15.07 WIB, terkonfirmasi positif Covid-19 Bertambah satu, sehingga ada 8 kasus. Dengan rincian, 2 orang dirawat, 4 sembuh, 1 meninggal, dan 1 isolasi mandiri. Dua positif ini dirawat di rumah sakit di luar Kabupaten Pekalongan.

Data positif ini ada di Kecamatan Bojong 3 orang, Kedungwuni 1 orang, Kesesi 1 orang (sembuh), Kecamatan Siwalan 1 orang, Kecamatan Sragi 1 orang (meninggal), dan Kecamatan Wiradesa 1 orang.

Camat Siwalan Siswanto dikonfirmasi, kemarin malam, menyatakan dirinya tidak berhak memberikan keterangan karena itu bukan porsinya. Menurutnya, yang berhak memberikan keterangan adalah jubir Gugus Tugas, yakni Kepala Dinkes. "Data bisa diakses di web corona.pekalongankab.go.id," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan data di lapangan, kasus positif Covid-19 terbaru di Kecamatan Siwalan ini berjenis kelamin perempuan dan berusia 65 tahun. Pasien positif ini dirawat di ruang isolasi RSUD Bendan, Kota Pekalongan.

Ia terpapar virus corona dari anaknya yang bekerja di Jakarta. Pasien ini awalnya masuk rumah sakit dengan keluhan mual dan diare. Ia masuk rumah sakit tanggal 6 Mei, dan pulang tanggal 10 Mei. Setelah hasil swab keluar dan dipastikan positif, pasien ini dijemput pihak rumah sakit untuk menjalani perawatan di RSUD Bendan, kemarin pagi.

Sementara itu, data ODP hingga kemarin juga bertambah menjadi 435 orang, dengan rincian 222 dalam pemantauan, 212 selesai pemantauan, dan 1 meninggal dunia.

Untuk PDP bertambah menjadi 29 orang, dengan rincian 3 masih dirawat, 14 pulang dan sehat, dan 12 orang meninggal dunia. Sebelumnya diberitakan, tren kasus Covid-19 di Kabupaten Pekalongan pada bulan Mei 2020 kian meningkat. Namun, kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol pencegahan penyebaran virus corona selama bulan Ramadhan ini justru kian menurun. (had)

Tags :
Kategori :

Terkait