RADARPEKALONGAN - Dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa di era digital, generasi Z siswa Sekolah Dasar Islam (SDI) 03 Kota Pekalongan memfasilitasi peserta didiknya dengan ekstrakurikuler broadcasting yakni Lentera Pelajar.
“Kegiatan ini memang kita masukkan ke dalam ciri khas SDI 3 karena kami lihat di SD yang lain belum ada kegiatan ekstrakurikuler yang memberikan kegiatan broadcast semacam ini, kami latih sejak dini, untuk saat kita kami memberdayakan sumber daya guru yang ada, jadi kita pupuk agar muncul rasa percaya dirinya dulu bisa kemudian bisa mengembangkan bakat dan minat terutama di bidang ini,” terang Kepala SDI 03 Kota Pekalongan, M. Nasrul Fattah.
Menurut Fattah, pengenalan broadcasting sejak usia dini sangatlah tepat karena keterampilan ini dapat dimanfaatkan dan diperluas oleh para siswa di masa depan untuk menghadapi masa depan yang cerah. Generasi muda harus mengoptimalkan perkembangan teknologi digital saat ini.
BACA JUGA:Giat Optimalkan Fungsi Perpustakaan
Dia menjelaskan, bahwa ekstrakurikuler broadcasting ini ditujukan untuk siswa kelas 4-6 dan saat ini terdapat total 12 siswa yang mengikuti aktivitas tersebut.
Para murid akan mendapatkan pelatihan mengenai dasar-dasar berbicara di muka umum, jurnalistik, penulisan skrip, dan hal-hal lain yang terkait.
Selanjutnya, Fattah berharap agar siswa-siswa SDI 03 tidak hanya memiliki pengetahuan dalam mata pelajaran tetapi juga dapat mengembangkan bakat dan potensi lain yang mereka miliki.
BACA JUGA:Stop Kekerasan Seksual, Ajak Siswa Berani Bersuara
"Kami merasa bersyukur karena siswa kami pernah berhasil menjadi juara dalam lomba vlog nasional yang diadakan saat perayaan ta'sis Ma`had Islam. Mereka juga sudah melakukan wawancara dengan beberapa tokoh terkenal di Kota Pekalongan. Hal ini merupakan bukti bahwa siswa kami memiliki potensi dan kami akan terus mendorong generasi berikutnya agar dapat meningkatkan kualitas siaran ini agar lebih baik dan prestasinya dapat lebih diperhatikan di masa depan," pungkasnya.(mal)