Kasus Covid-19 Tembus 133, Mayoritas OTG

Selasa 08-02-2022,12:20 WIB

*Omicron Belum Ditemukan

KENDAL - Penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal pada pekan ini meningkat cukup signifikan. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal per 1 Februari 2022 lalu, tercatat sebanyak 26 kasus, kemudian naik tiap harinya hingga data terakhir pada Senin 7 Februari siang menjadi 131 kasus. Untuk itu, saat ini Dinkes tengah menggencarkan layanan vaksinasi.

Kepala Dinkes Kendal, Parno mengatakan, kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal hingga kemarin sebanyak 131 kasus, kebanyakan tanpa gejala atau OTG. Untuk pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit ada 5 orang. Sedangkan yang lainnya isolasi mandiri di rumah. Sementara belum ditemukan kasus Covid-19 varian Omicron. "Mereka yang terpapar kebanyakan tanpa gejala dan sampai hari ini belum ada yang positif Omicron," katanya, Senin (7/2/2022).

Parno mengungkapkan, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 ini, pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi di RSUD dr Soewondo dan RSDC. Untuk rumah sakit lainnya juga sudah diminta menyiapkan ruang isolasi pasien Covid-19. Pemkab Kendal sudah sudah mempersiapkan RSDC, RSUD Soewondo jika terjadi lonjakan kasus.

"Semua rumah sakit yang ada di Kendal juga sudah bekerja sama dengan Dinkes untuk bisa memfasilitasi jika lonjakan kasus positif Covid-19 terjadi," terangnya.

Parno menghimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Pihaknya juga terus gencar mengadakan vaksinasi, baik dosis 1, dosis 2 maupun vaksin booster. Kasus covid-19 ini tersebar di seluruh kecamatan, kecuali Kecamatan Limbangan. Wilayah kecamatan yang kasusnya cukup besar yakni Kecamatan Patebon 11 kasus, Weleri 12 kasus, Kaliwungu 14 kasus dan Kecamatan Kendal 22 kasus.

Sementara itu, Camat Kendal Arsiyati Rosyada mengatakan, untuk warga yang positif Covid-19 telah dilakukan isolasi mandiri dan diberi vitamin. Petugas kesehatan juga melakukan testing dan tracing terhadap keluarga maupun orang-orang yang kontak dengan pasien. Seluruh kelurahan untuk melakukan pencegahan supaya kasus covid-19 tidak menyebar, dengan melakukan penyemprotan desinfektan.

"Jika ada warga yang terpapar kita isolasi mandiri, kemudian tracing, juga memberikan vitamin dan obat, dari kelurahan juga sudah melakukan semprot disinfektan. Kegiatan yang mengundang keramaian sudah dibatasi sesuai peraturan berlaku," ucapnya.

Pihak kecamatan juga berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil dalam sosialisasi kepada masyarakat agar selalu menjaga protokol kesehatan, termasuk melakukan razia prokes di masyarakat. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait