Dalam berbagai data survei tersebut, terdapat responden yang belum menentukan pilihan bakal paslon dengan persentase sebesar 11,1 persen (PatraData); 4,2 persen (Charta Politika); 5,3 persen (Poltracking); dan 11,6 persen (Populi Center).
"Berkaca pada hasil survei Indo Barometer akhir Oktober lalu, selisih Prabowo-Gibran sekitar 8 persen dengan Ganjar-Mahfud. Nah, pada awal November dari hasil temuan Populi Center selisihnya melebar menjadi 20-an persen," pungkasnya.
Survei Indo Barometer ini menjaring sampel sebanyak 1.230 responden. Dimana ada margin of error sebesar + 2,79% pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden survei ini berasal dari WNI yang telah mempunyai hak pilih, berdasarkan peraturan yang berlaku. Yakni minimal berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Sedangkan untuk metode penarikan sampel, Indo Barometer menggunakan metode multistage random sampling. Selain itu turut menggunakan teknik pengumpulan data lewat wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. (nov)