RADARPEKALONGAN - Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa Israel menyerang Palestina beserta dengan kronologinya yang harus kalian ketahui.
Baru-baru ini konflik antara Israel dengan Palestina kembali memanas. Konflik antar kedua negara tersebut kembali pecah setelah pasukan Hamas menyerang wilayah Selatan Israel pada tanggal 7 Oktober lalu.
Konflik tersebut sampai saat ini telah menewaskan lebih dari 1.400 orang Israel. Tak tinggal diam, pasukan Israel pun akhirnya membalas serangan tersebut dengan kembali memborbardir Gaza.
Melalui konflik ini, mungkin banyak diantara kalian yang bertanya-tanya kenapa Israel menyerang Palestina. Bahkan, sebelumnya pada tahun 2021 konflik antara Hamas dan Israel sempat memanas juga yang akhirnya memicu perhatian dari seluruh dunia.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, konflik antara Israel dengan Palestina merupakan perseteruan panjang yang tentu saja akan menarik perhatian dari berbagai pihak.
Kira-kira apa sih alasan kenapa Israel menyerang Palestina? Apakah yang memicu terjadinya konflik tersebut? Lalu, siapakah kira-kira yang memulai konflik tersebut?
Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas, kalian dapat menyimak pembahasannya dibawah ini beserta dengan kronologinya.
Kenapa Israel Menyerang Palestina
Sebenarnya konflik antara Israel dengan Palestina dipicu oleh beberapa hal. Nah, berikut ini adalah beberapa pemicu dan alasan kenapa Israel menyerang Palestina.
BACA JUGA:Ini Dia Aplikasi asal Israel yang Digunakan Orang Indonesia
1. Deklarasi Balfour 1917
Alasan kenapa Israel menyerang Palestina yang pertama yaitu karena deklarasi Balfour. Pada tanggal 2 November 1917 Menlu Inggris menuliskan sebuah surat kepada Lionel Rothschild yang merupakan tokoh komunitas Yahudi Inggris.
Surat tersebut berisikan mengenai komitmen pemerintah Inggris yang ingin mendirikan sebuah "rumah nasional" di Palestina untuk kaum Yahudi. Nah, surat itulah yang disebut sebagai deklarasi Balfour.
Karena saat itu, wilayah Palestina merupakan wilayah kekuasaan Inggris, maka sejak saat itulah ratusan ribu kaum Yahudi berpindah ke wilayah Palestina tersebut.