KEDUNGWUNI - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pekalongan bertambah satu, yakni di Kecamatan Kedungwuni. Kasus kematian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pun bertambah satu, sehingga sudah ada 11 PDP yang meninggal dunia.
Berdasarkan laman corona.pekalongankab.go.id, update per tanggal 7 Mei 2020, pukul 15.55 WIB, kasus terkonfirmasi positif bertambah menjadi tujuh orang, dari sebelumnya ada enam orang. Dengan rincian, 1 dirawat di rumah sakit di luar Kabupaten Pekalongan, 3 sembuh, 1 meninggal, dan 2 isolasi mandiri.
Di laman itu disebutkan, data positif Covid-19 ditemukan di Kecamatan Bojong 3 orang (2 sembuh), Kecamatan Kedungwuni 1 kasus, Kecamatan Kesesi 1 kasus (sembuh), Kecamatan Sragi 1 kasus (meninggal), dan Kecamatan Wiradesa 1 kasus (isolasi mandiri). Hingga kemarin petang, Kepala Dinas Kesehatan Setiawan Dwiantoro belum memberikan konfirmasi kasus terbaru Covid-19 di Kecamatan Kedungwuni ini.
Sementara itu, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi didampingi Sekda Mukarromah Syakoer, Kepala Dinkes Setiawan Dwiantoro, Kepala DPU Taru Bambang Irianto dan Kepala Dinkominfo Anis Rosidi, dalam jumpa pers, Rabu (6/5/2020), menyatakan, setelah dirawat di rumah sakit selama 19 hari dan menjalani isolasi mandiri di rumah, Kepala DPU dan Taru sembuh dari Covid-19. Kesembuhannya ini berkat doa dan kepatuhan dalam menjalani protokol yang ada.
"Terima kasih kepada seluruh dokter dan tenaga kesehatan di RSUD Kraton, RSUD Kajen, dan Dinkes atas kerja keras dan ikhlas, sehingga Kepala DPU dan Taru sembuh," kata Bupati. Disebutkan, hingga Rabu itu, kondisi di RS Kraton ada 3 ODP, dimana 1 menjalani perawatan dan dua sembuh.
Menurutnya, jumlah ODP 410 dan PDP 20. Untuk PDP ada 2 dirawat, 8 sehat, dan 10 meninggal dunia.
"Yang meninggal dunia rata-rata berasal dari luar Kabupaten Pekalongan," kata Bupati. Menurutnya, kasus positif ada enam, dengan rincian sembuh 3, dirawat 2, dan meninggal dunia 1. Sedangkan untuk RSUD Kraton, dari 40 petugas diperiksa hasilnya negatif semua. (had)