Lemak jenuh yang terdapat pada produk susu antara lain asam laurat dan asam miristat, kedua asam lemak jenuh ini berpotensi meningkatkan kolesterol jahat LDL.
Salah satu produk susu yang tinggi kolesterol adalah keju. Jika kamu tetap ingin mengonsumsi susu, pilihlah produk susu yang rendah lemak dan bebas lemak, atau produk fermentasi seperti yoghurt.
3. Makanan laut
Makanan laut seperti kerang, udang, dan lobster sebenarnya dikemas dengan nutrisi yang baik untuk kesehatan . Makanan laut ini mengandung protein, vitamin B, zat besi, dan selenium yang tinggi.
Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, dapat menyebabkan kadar kolesterol meroket. Sebagai contoh, setiap 85 gram udang mengandung 166 mg kolesterol, yang merupakan lebih dari 50% asupan kolesterol harianmu.
Makanan laut memang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia, namun demi kesehatan jangka panjang, kamu harus bisa mengendalikan diri dalam membatasi konsumsi makanan laut.
4. Daging Olahan
Makanan selanjutnya yang harus kamu hindari jika memiliki kolesterol tinggi adalah daging olahan.
Yang dimaksud dengan daging olahan adalah daging yang telah diproses dengan cara diawetkan, diasap, diasinkan atau ditambahkan bahan lain untuk meningkatkan cita rasa atau membuat daging lebih awet.
Beberapa produk daging olahan adalah sosis, bacon, ham, kornet dan masih banyak lagi. Selain tidak baik untuk penderita kolesterol tinggi, daging olahan juga dapat memicu penyakit jantung dan kanker.
5. Jeroan
Bagi pemakan jeroan, pasti sangat sulit untuk menghindari jeroan. Karena jeroan biasanya menjadi pelengkap rasa, sehingga tidak lengkap rasanya jika tidak makan jeroan.
Jeroan yang paling sering ditemukan antara lain usus, lidah, babat, hati, paru-paru, jantung, limpa dan otak. Mengonsumsi jeroan dalam porsi yang wajar sebenarnya tidak berbahaya karena ada banyak vitamin dan mineral di dalamnya.
BACA JUGA:Mampu Menyehatkan Jantung hingga Menurunkan Kolesterol, Inilah 9 Merk Susu Kedelai Terbaik
BACA JUGA:Bagus untuk Penderita Kolesterol, 7 Daftar Susu Rendah Lemak untuk Lansia yang Kaya Vitamin D
Memang segala sesuatu yang berlebihan tidak pernah baik untuk kesehatan. Per 100 g jeroan mengandung 200 mg kolesterol yang sudah memenuhi 70% kebutuhan harian.