Sebanyak 1.000 pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Yayasan Pendidikan Muslimat NU Bina Bakti Wanita Perwakilan Kabupaten Pekalongan mengikuti senam massal di Stadion Widya Manggala Krida Kedungwuni, Minggu (24/3) pagi. Senam massal guru PAUD ini dalam rangka memperingati Harlah NU ke-96 dan Harlah Muslimat ke-73.
Senam massal oleh ribuan pendidik PAUD tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Pekalongan Asip Kholbihi. Hadir dalam pembukaan ini di antaranya Ketua DPRD Hj Hindun, Bunda PAUD Munafah Asip Kholbihi, dan Ketua Muslimat Kabupaten Pekalongan yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan Sumarwati.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan, tugas pendidik sangat mulia. Apalagi, pendidik PAUD yang mendidik anak agar cerdas, berbakti, dan bertakwa. Sehingga, profesi mereka sangat mulia. "Pemkab selalu memperhatikan pendidikan PAUD. Keberpihakan pemerintah terhadap PAUD selalu ditingkatkan. Tahun ini RA mendapatkan bantuan operasional Rp 3 juta. Guru WB dan swasta juga dikasih bisyaroh. Guru PAUD diberi insentif Rp 200 ribu perbulan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat NU Bina Bakti Wanita Kabupaten Pekalongan, Masnunah, mengatakan, senam massal digelar oleh pendidik PAUD dalam rangka memperingati Harlah NU ke-96 dan Muslimat NU ke-73. Kegiatan tersebut, kata dia, diperingati oleh guru PAUD formal dan nonformal di Kabupaten Pekalongan yang meliputi di antaranya TK, RA, KB, dan TPA. Pendidik PAUD ini berasal dari 350 lembaga.
"Seribu pendidik muslimah hadir. Ini dilaksanakan mandiri oleh para guru, dengan angkat tema harlah muslimat, 'jaga aswaja teguhkan bangsa', dan tema harlah NU, 'NU bersatu, membangun negeri'.
"Spirit ini agar menjadi etos perjuangan guru dibawah muslimat agar lebih bersemangat dan ikut berpartisipasi di dalam pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Pekalongan. Harapan kami pendidik memiliki kompetensi yang bagus dan militensi yang kuat terhadap organisasi, sehingga mampu membangun peserta didik yang memiliki jiwa keislaman yang kuat dengan haluan ahlu sunah waljamaah," ujar dia.
Disinggung soal kompetensi pendidik PAUD muslimah, Masnunah, mengatakan, sudah 70 persen pendidik PAUD pendidikannya sudah sesuai, baik di formal maupun nonformalnya. "Ada beberapa yang tengah melakukan proses pendidikan untuk menyesuaikan kompetensi yang diperlukan di PAUD," katanya. (ap5)