PEKALONGAN- Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Poncol Kota Pekalongan hasilkan ragam olahan Produk pangan yang bernilai jual potensi untuk menambah penghasilan.
Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai tempat bercocok tanam, nampaknya membuahkan hasil bagi KWT Damai Poncol binaan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan.
Beragam produk olahan dihasilkan dari dapur hijau KWT Damai Poncol Pekalongan meliputi aneka makanan seperti pempek singkong, dimsum ayam-udang sayur, nugget ayam sayur, pisang coklat (piscok) frozen, lele bumbu frozen, aneka risol frozen dan lainnya.
"Produk olahan unggulan disini ada Nugget sama dimsum. KWT Damai Poncol sudah melakukan kegiatan bercocok tanam di pekarangan sudah lama dan untuk olahan produk sendiri jalan dua tahun terakhir ini," kata salah satu anggota KWT Damai Poncol, Nonik, ditemui belum lama ini.
BACA JUGA:500 Paket Sembako Murah Diserbu Masyarakat Pekalongan
Untuk hasil bercocok tanam di pekarangan sendiri cukup banyak meliputi cabai, bawang, singkong, bayam, pokcoy, sawi, selada, pisang, tanaman empon-empon seperti kunir, kencur, dan lainnya. " KWT Damai Poncol juga punya tambak lele,” lanjutnya.
Kemudian, dikatakan Nonik, dari hasil tanaman tersebut kemudian diolah untuk dijual dengan brand produk olahan dapur hijau KWT Damai Poncol.
"Untuk harga jual olahan makanan tersebut dijual dengan kisaran harga mulai dari 7 ribu sampai dengan 15 ribu rupiah. Produksinya pun kami tidak setiap hari tergantung pesanan, pas Sabtu Minggu palingan kita buat," katanya.
Selain diolah menjadi makanan, beberapa hasil pekarangan juga dijual secara langsung dan dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan pangan anggota KWT dan menambah penghasilan ibu rumah tangga yang tergabung dalam KWT.
"Ada yang dijual langsung dan ada yang dijual by online untuk pemasaran sejauh ini. Dan Alhamdulillah sejauh ini bisa membantu kami ibu-ibu dirumah," tandasnya.(ap3)