Sifat anti inflamasi yang terdapat pada jahe dapat menenangkan respon peradangan yang disebabkan oleh alergi.
4. Anti penuaan dan kanker
Sifat anti inflamasi dan anti oksidatif pada jahe diyakini bisa mengendalikan proses penuaan. Jahe juga memiliki potensi anti mikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular. Bahkan, jahe disebut-sebut dapat mencegah berbagai kanker, meskipun perlu penelitian lebih lanjut.
Baca juga:Resep Jus Lemon dan Jahe yang Bikin Perut Singset Seperti Artis Korea, Wajib Cobain Nih
5. Meredakan morning sickness
Menurut studi dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, gejala morning sickness pada awal kehamilan bisa diredakan dengan jahe. Ekstrak jahe telah lama dimanfaatkan untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit, perut kembung dan bersendawa.
6. Menurunkan berat badan
Bagi kamu yang tengah diet, minum jahe merupakan cara alami dan sehat untuk menurunkan berat badan, meskipun manfaat ini perlu penelitian lebih lanjut. Minum jahe hangat memang membuat kamu akan merasa lebih kenyang.
7. Meredakan nyeri haid
Penelitian menunjukkan minum jahe dapat meredakan nyeri haid. Bahkan, dapat dijadikan pereda nyeri dalam mengatasi kram menstruasi
8. Meredakan nyeri sendi dan otot
Tidak hanya meredakan nyeri haid, jahe juga sudah lama dikenal dapat meredakan nyeri sendi akibat peradangan dan nyeri otot. Bahkan, jahe bisa digunakan sebagai obat alami asam urat karena memiliki sifat anti inflamasi.
9. Mencegah risiko penyakit jantung
Kandungan antioksidan, mineral dan asam amino dalam jahe dapat membantu melindungi dari dari penyakit jantung. Minuman jahe juga dapat memperlancar peredaran darah, menurunkan kolesterol, meredakan sakit maag, mencegah serangan jantung, serta menurunkan tekanan darah.
10. Menurunkan gula darah sampai kolesterol