Jakarta – Lenovo Group Limited (HKSE: 992) (ADR: LNVGY), bersama dengan anak perusahaannya (‘the Group”), hari ini mengumumkan hasil kuartal kedua yang melaporkan pendapatan Grup sebesar US$14,4 miliar dan laba bersih sebesar US$273 juta berdasarkan non-Hong Kong Financial Reporting Standards (HKFRS).
Margin laba kotor meningkat dari tahun ke tahun menjadi 17,5%, sebuah rekor tertinggi untuk kuartal kedua. Penggerak pertumbuhan Grup yang terdiversifikasi terus menghasilkan kinerja yang kuat, dengan pendapatan dari bisnis non-PC menyumbang 40% dari pendapatan Grup, naik tiga poin dari tahun ke tahun.
Lenovo Grup melihat tanda-tanda pemulihan yang jelas di seluruh sektor teknologi, dengan mencatat eksekusi yang kuat dari strateginya, keunggulan operasional, dan investasi berkelanjutan dalam inovasi sebagai kontributor utama untuk peningkatan kinerja kuartal ke kuartal.
Ke depannya, Lenovo akan semakin memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh AI, di mana Lenovo memiliki posisi yang unik untuk meraih kesuksesan dengan model AI hybrid, portofolio pocket-to-cloud, bersama ekosistem dan kemitraan yang kuat, serta portofolio teknologi dan kapabilitas AI yang terus berkembang.
Investasi berkelanjutan dalam inovasi dan khususnya AI, akan semakin meningkatkan kemampuan Lenovo untuk menangkap pertumbuhan eksponensial dari AI dan mendorong pertumbuhan dan profitabilitas yang berkelanjutan untuk bisnis.
Grup ini yakin akan kemampuannya untuk melanjutkan pertumbuhan dari tahun ke tahun dalam waktu dekat.
Ketua dan CEO Lenovo Grub, Yuanqing Yang menjelaskan, pada kuartal terakhir, meskipun terdapat tantangan makro, pihaknya melihat tanda-tanda pemulihan yang jelas di seluruh sektor teknologi.
Berkat eksekusi yang kuat, keunggulan operasional, dan investasi berkelanjutan dalam inovasi, Lenovo Grub berhasil meningkatkan kinerja dari kuartal ke kuartal secara berturut-turut, menunjukkan lintasan yang menggembirakan menuju pemulihan.
"Dengan eksekusi berkelanjutan dari strategi transformasi cerdas kami, dan dengan ekosistem dan kemitraan AI kami yang semakin diperkuat, kami akan meningkatkan kemampuan full-stack AI kami dari pocket ke cloud untuk memungkinkan aplikasi AI hybrid untuk setiap perusahaan dan setiap individu, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan untuk bisnis kami," terang Yuanqing Yang.
Seperti yang diumumkan pada kuartal terakhir, Lenovo berkomitmen untuk melakukan investasi sebesar US$1 miliar lebih lanjut untuk inovasi berbasis AI yang tidak hanya akan memastikan bahwa Lenovo dapat mewujudkan visinya untuk ‘AI for All’, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan untuk seluruh bisnis. (*)