Penting untuk diketahui bahwa aritmia jantung adalah kondisi detak jantung yang tidak teratur yang disebabkan oleh sinyal listrik pada otot jantung yang tidak berfungsi dengan baik.
Kondisi ini diketahui dapat menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), atau detak jantung yang tidak menentu.
Sekarang, amiodaron dikaitkan dengan berbagai efek samping. Salah satunya adalah meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat, meskipun umumnya tidak mempengaruhi kadar HDL (kolesterol baik).
3. Prednison
Obat yang dapat memicu kolesterol berikutnya adalah prednison. Prednison adalah jenis obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan, dan dianggap sebagai obat kortikosteroid. Prednison umumnya digunakan untuk mengobati sejumlah kondisi peradangan.
Contohnya termasuk radang sendi tertentu, lupus, multiple sclerosis, penyakit radang usus, dan reaksi alergi yang parah.
BACA JUGA:Terbukti Manjur, 5 Rebusan Daun Penurun Kolesterol Paling Cepat untuk Tubuh
4. Siklosporin
Siklosporin adalah obat yang termasuk dalam kelas imunosupresan. Artinya, obat ini bekerja dengan cara mengurangi respon sistem kekebalan tubuh, yang berfungsi untuk melawan infeksi, penyakit, dan hal-hal lain yang dianggap tidak normal oleh tubuh.
Obat ini dapat digunakan untuk mengobati penyakit autoimun, yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan tubuh.
Siklosporin memiliki banyak efek samping dari penggunaannya. Salah satunya adalah meningkatkan kadar LDL.
Namun, manfaatnya dalam mengobati penyakit autoimun diketahui lebih besar daripada risikonya dalam meningkatkan kadar kolesterol jahat.
5. Steroid anabolik
Obat yang dapat memicu kolesterol yang terakhir adalah steroid anabolik. Obat ini adalah testosteron sintetis atau buatan.
Testosteron adalah hormon seks utama pria yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan mempertahankan karakteristik seks pria. Misalnya, rambut wajah, suara yang dalam, dan pertumbuhan otot.
Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mengobati jenis anemia tertentu (kekurangan sel darah merah pembawa oksigen).