Peppermint juga sering digunakan untuk meredakan masalah pencernaan, mual, dan sakit perut.
Saat kamu merasakan ketidaknyamanan pada sistem pencernaan karena kram atau mual, tidak ada salahnya mencoba teh peppermint.
3. Teh Jahe
Jahe dikenal memiliki manfaat antioksidan yang dapat melawan berbagai penyakit, peradangan, dan menstimulasi sistem kekebalan tubuh. Teh herbal ini juga dikenal efektif untuk mengurangi rasa mual.
Jahe juga dapat dikonsumsi oleh ibu hamil trimester pertama untuk mengurangi rasa mual. Teh herbal jenis ini juga dikatakan dapat mengurangi mual pada pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi, serta mabuk perjalanan.
Dismenore atau nyeri haid juga diketahui dapat dikurangi dengan mengonsumsi teh jahe.
4. Teh Lemon Balm
Rasa lemon pada teh ini memiliki berbagai manfaat. Ada sebuah penelitian kecil yang melibatkan 28 orang. Para partisipan diminta untuk mengkonsumsi teh lemon balm selama 6 minggu.
Ditemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi teh lemon balm secara teratur mengalami peningkatan kelenturan pembuluh darah arteri.
Hal ini menguntungkan, karena arteri yang kaku merupakan faktor risiko penyakit jantung, stroke, dan penurunan mental.
Ekstrak lemon balm juga dipercaya dapat memberikan perasaan tenang dan meningkatkan daya ingat.
5. Teh Passionflower
Teh ini terbuat dari daun, tangkai, dan bunga tanaman passionflower. Teh jenis ini dipercaya dapat meredakan kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur, yang telah diteliti sejak lama.
Ditemukan bahwa mengonsumsi teh passionflower selama 1 minggu dapat meningkatkan kualitas tidur. Teh herbal ini juga dipercaya memiliki manfaat yang mirip dengan obat kecemasan.
6. Teh Kembang Sepatu
Teh ini terbuat dari bunga kembang sepatu yang berwarna merah muda kemerahan dan memiliki rasa asam yang menyegarkan.