RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Sebanyak 100 siswa mengikuti kegiatan edukasi penanggulangan darurat bencana yang diselenggarakan oleh rainbow pre school dengan menggandeng BPBD Kota Pekalongan.
Kepala sekolah Rainbow Pre School 2 Kota Pekalongan, Hikmah mengungkapkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk mengedukasi orang tua bagaimana jika terjadi bencana, kaitannya keselamatan anak. Ia menyebutkan sebanyak 100 orang tua diikutsertakan dalam sosialisasi yang dikemas dengan kegiatan parenting.
“Anak-anak ini perlu orang tua atau orang dewasa yang bisa melindungi atau mengarahkan mereka ketika terjadi bencana, kebanyakan dari orang dewasa di sekitar anak-anak tersebut tidak terlepas dari kepanikan sehingga tidak bisa melindungi diri sendiri apalagi anak di sekitar mereka, harapannya banyak anak yang terselamatkan jika terjadi suatu bencana atau kejadian darurat lainnya, karena kalau sudah teredukasi pasti tidak panik,” ungkapnya.
BACA JUGA:Final, Mulok Mitigasi Bencana PAUD Akhirnya Dilaunching
BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa UT Semarang Tanam Ribuan Mangrove di Pantai Blacanan
Ditambahkan olehnya, bahwa pencegahan dalam penanggulangan bencana, saat ini menjadi hal yang perlu dilakukan secara rutin dan berkesinambungan guna meminimalisir dampak bencana baik itu korban jiwa maupun materi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan giat melakukan sosialisasi dan edukasi terkait penanganan bencana, seperti halnya pada sektor pendidikan melalui satuan pendidikan setempat.
“Kami hari ini melaksanakan kegiatan bersama dengan pendidikan khususnya untuk membentuk satuan pendidikan aman bencana ataupun cara penanggulangan kedaruratan khususnya bagi para wali murid, ini penting karena mereka berkaitan erat dengan kebencanaan itu sendiri sehingga dengan adanya simulasi ini mereka akan terbiasa menghadapi peristiwa kebencian sehingga dampak dan resiko bisa dikurangi karena tahu cara menghadapinya,” pungkas Hikmah.(mal).