Bahkan ada sebuah penelitian di Taiwan menemukan bahwa adanya peningkatan jumlah anak yang mengalami bintitan akibat pola makan yang tinggi lemak, seperti kentang goreng.
Seorang dokter spesiali mata juga mengatakan bahwa dengan mengkonsumsi makanan berlemak dan jaran minum air tentunya dapat mengakibatan produksi sebum berlebih.
BACA JUGA:Heboh Kasus Pneumonia Mycoplasma di China Apa yang Perlu Kita Ketahui?
BACA JUGA:Jus Timun Bisa untuk Menyehatkan Gigi, Mitos atau Fakta?
2. Makanan Tinggi Protein
Sementara jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat mata bintitan yang kedua adalah makanan yang memiliki protein yang tinggi.
Makanan tinggi protein tersebut mulai dari telur, ikan kod, dada ayam, ikan tuna, daging, hingga oat.
Hal ini dikarenakan, makanan yang tinggi protein seperti telur, ayam, dan daging dipercaya dapat memperparah peradangan pada kelopak mata akibat bintitan.
Terutama pada bagian kulit ayam, kalian dilarang keras untuk mengonsumsinya.
BACA JUGA:12 Khasiat Jus timun untuk tulang dan Sendi agar Tidak Linu di Usia Senja
Meskipun dilarang, namun adapat beberapa bahan makanan yang mengandung protein yang tinggi dapat dikonsumsi bagi pasien mata bintitan.
Sebab, sampai saat ini belum ada penelitian yang secara langsung menunjukkan bahan-bahan berprotein tinggi yang tidak disebutkan tadi tidak menimbulkan bintitan yang semakin parah.
Itulah beberapa makanan yang dilarang dikonsumsi saat si kecil, bunda, ataupun ayah mengalami bintitan pada mata.
Nah, selain mengetahui jenis makanan yang dilarang dikonsumsi saat mata bintitan, kalian juga perlu menjalani gaya hidup sehat agar kalian sekeluarga dapat terbebas dari bintitan untuk selamanya.
BACA JUGA:Mudah Diaplikasikan! Inilah 5 Cara Alami Mengatasi MataMerah yang Wajib Kalian Ketahui