Untuk pencernaan, air rebusannya membantu meredakan sakit perut, mencegah kerusakan lambung, dan memperlancar buang air kecil.
Proses tersebut membantu tubuh mengeluarkan racun dan baik untuk kesehatan ginjal, termasuk menurunkan risiko batu ginjal.
Hal ini berkat bahan aktif dalam tanaman yang bekerja dengan mengurangi urease, enzim yang menyebabkan masalah perut dan penyakit batu ginjal.
BACA JUGA:Tips Langsing Alami: Ini 5 Cara Membuat Ramuan Jahe untuk Menurunkan Berat Badan
Selain itu, senyawa organik di dalam daun ini sangat efektif untuk meredakan sindrom iritasi usus besar. Dengan begitu, proses mencerna makanan menjadi lebih mudah.
3. Menurunkan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular
Manfaat lain dari daun salam adalah menurunkan gula darah. Hal ini berkat kandungan polifenol yang berperan sebagai antioksidan kuat. Zat ini dapat membantu proses pemulihan penderita diabetes.
Selain itu, tanaman herbal ini juga membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Hal ini berkat kandungan aktif di dalam tanaman yang dapat menurunkan kolesterol dan flavonoid yang bersifat antihipertensi.
Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu dapat mengonsumsi 1 hingga 2 gram daun salam per hari selama 30 hari.
Namun, penelitian mengenai manfaat ini pada diabetes masih dalam tahap awal sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keefektifannya.
4. Mencegah stres dan depresi
Tidak banyak yang tahu bahwa kandungan linalool dalam tanaman herbal ini dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan dalam tubuh.
Manfaat daun salam memberikan efek menenangkan sehingga otak dan tubuh menjadi lebih tenang dan rasa cemas yang memicu stres dan depresi dapat berkurang.
5. Meredakan gigitan nyamuk
Tidak hanya itu, manfaat daun salam juga berkaitan dengan nyamuk. Asam laurat yang terkandung dalam daun ini merupakan senyawa yang efektif mengusir nyamuk.