Kamu perlu membersihkan telinga kucing kamu secara hati-hati, setidaknya sekali dalam dua minggu.
Kamu bisa menggunakan kapas yang dibasahi dengan air hangat atau cairan pembersih telinga khusus kucing untuk membersihkan bagian luar telinga kucing.
Jangan gunakan cotton bud atau benda tajam lainnya, karena bisa merusak saluran telinga kucing.
Jika kamu ingin membersihkan bagian dalam telinga kucing, sebaiknya minta bantuan dokter hewan, karena prosesnya lebih rumit dan berisiko.
BACA JUGA: Apakah Kucing Hamil Boleh Digendong? Temukan Informasi Seputar Kucing Hamil dalam Artikel Ini!
3. Hindari kontak dengan kucing yang terinfeksi
Kamu perlu menghindari kontak dengan kucing yang terinfeksi oleh tungau, infeksi, atau cedera pada telinga mereka, karena bisa menular ke kucing kamu.
Kamu juga perlu membersihkan dan mendesinfeksi tempat tidur, mainan, atau sisir yang digunakan oleh kucing yang terinfeksi, agar tidak menjadi sumber penularan.
BACA JUGA: Apakah Boleh Memandikan Kucing Menggunakan Sabun Manusia? Begini Jawaban dari Ahli Kucing
4. Berikan nutrisi yang baik
Kamu perlu memberikan nutrisi yang baik untuk kucing kamu, seperti makanan yang mengandung protein, vitamin, mineral, dan asam lemak esensial.
Hal ini bertujuan agar sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit mereka tetap terjaga.
Kamu juga perlu menghindari makanan yang bisa menyebabkan alergi pada kucing kamu, seperti susu, telur, atau ikan.
Jika kamu menemukan tanda-tanda masalah kesehatan pada telinga kucing kamu, segera bawa kucing kamu ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Semoga artikel ini bermanfaat. (*)