7. Sawi Putih
Sawi putih merupakan sumber inulin, yaitu prebiotik yang membantu merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Sebuah penelitian terbaru pada 44 orang dewasa sehat yang mengalami konstipasi menemukan bahwa mengonsumsi 12 gram inulin dari sawi putih per hari dapat meningkatkan pergerakan usus.
8. Ubi Jalar
Ubi jalar mengandung serat yang baik untuk membantu meringankan sembelit. Ubi jalar (sekitar 150 gram) mengandung 3,6 gram serat.
Ubi jalar juga mengandung selulosa, lignin dan pektin yang membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Ubi jalar bisa dikonsumsi dengan cara dipanggang, dikukus atau direbus.
9. Roti Gandum Utuh
Roti gandum kaya akan serat dan dapat membantu pencernaan. Dua potong (sekitar 64 gram) roti gandum hitam mengandung 3,7 gram serat makanan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa roti gandum hitam lebih efektif dalam meredakan sembelit daripada roti biasa atau jenis obat pencahar tertentu.
10. Kacang polong dan lentil
Kacang polong dan lentil adalah makanan yang kaya serat dan mudah ditemukan dimana saja, harganya pun cukup terjangkau dibandingkan dengan sayuran kaya serat lainnya.
Hanya satu setengah cangkir (99 gram) lentil yang dimasak mengandung 7,8 gram serat. Kacang polong dan lentil dapat meringankan sembelit dan meningkatkan frekuensi buang air besar.
11. Makan Makanan Probiotik
Makanan yang tinggi probiotik dapat menjaga bakteri baik dalam usus. Beberapa orang mengalami sembelit karena ketidakseimbangan bakteri dalam usus.
Hal ini dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt.