SD Muhammadiyah Tanjungsari Gelar Festival Karya dan Perpisahan Kampus Mengajar

Selasa 12-12-2023,22:02 WIB
Reporter : malikha
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID- SD Muhammadiyah Tanjungsari Kajen menggelar festival karya dan perpisahan dari kampus mengajar yang sudah 4 bulan lebih bergabung dengan sekolah dalam rangka meningkatkan literasi dan numerasi siswa SD Muhammadiyah Tanjungsari.

Disampaikan Kepala SD Muhammadiyah Tanjungsari Abdul Basid Spd bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan SD Muhammadiyah Tanjungsari serta memperlihatkan hasil karya siswa sepanjang didampingi oleh para mahasiswa dari kampus mengajar.

"Karya-karya yang kami tampilkan saat ini adalah karya siswa dari kelas 1 sampai 6 selama bimbingan dari kampus mengajar serta didampingi oleh bapak ibu guru dan pamong kampus," ungkap Pak Abid.

Ditambahkan olehnya, peran kampus mengajar yang menghadirkan 5 mahasiswa ini diakui sangat membantu para guru dalam membina dan mendampingi para siswa SD Muhammadiyah Tanjungsari. Karena mereka menghadirkan metode yang berbeda lebih fresh dan disambut antusias oleh para siswa.

BACA JUGA:Kunjungi Poskampling, Satuan Binmas Polres Pekalongan Bagikan Jas Hujan

BACA JUGA:Bupati Fadia Arafiq Komitmen Memberikan Apresiasi kepada Disabilitas Berprestasi & Bantu Penuhi Kebutuhannya

"Diantara yang diajarkan oleh para mahasiswa mengajar multimedia, bagaimana membaca cepat dan lancar, marketing serta menghidupkan kembali Perpustakaan," imbuhnya.

Ia berharap, dengan kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi sekolah untuk semakin meningkatkan kompetensi sebagaimana tambahan ilmu baru dari Mahasiswa kampus mengajar. Serta program yang dilaksanakan bisa terus berlanjut meskipun sudah tidak ditempati oleh kampus mengajar.

Sementara itu, perwakilan dari mahasiswa kampus mengajar Mega Setya Handayani prodi PGSD UNY menjelaskan bahwa kegiatan kampus mengajar ini merupakan program dari Kemdikbud ristek dalam upaya meningkatkan literasi dan numerasi pada sekolah-sekolah yang masih membutuhkan bimbingan.

"Untuk memulainya kami memang melakukan observasi terlebih dahulu sekiranya apa saja yang dibutuhkan pada sekolah terkait, karena memang sekolah langsungan dipilih oleh Kemendikbud," pungkas Mega.(mal)

 

Kategori :