Cara Konsumsi Teh Hijau untuk Diet
1. Hindari minum sebelum dan sesudah makan
Teh hijau memiliki dosis kafein yang cukup tinggi dan terdapat kandungan polifenol di dalamnya. Kedua kandungan tadi jika dikonsumsi saat perut dalam keadaan kosong, maka dapat mengakibatkan sakit perut, baik itu asam lambung yang naik, mual, rasa seperti terbakar bahkan bisa berpengaruh pada sembelit.
BACA JUGA:Smoothies Sayur untuk Diet, Bisa Bikin Perutmu Rata dalam 21 Hari
BACA JUGA:Cara Menggunakan Minyak Zaitun untuk Diet dan Bikin Langsing, Mau Coba? Begini Caranya
Sementara minum teh hijau sesudah makan, dapat menghambat penyerapan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh kafein dan tanin yang akan bertindak sebagai penghalang.
Oleh karena itu sebaiknya mengonsumsi teh hijau ditunggu terlebih dahulu, selama kurang lebih 30-45 menit setelah makan.
2. Sebaiknya jangan dikonsumsi saat hendak tidur
Kandungan kafein yang ada pada teh hijau memang tidak sebanyak yang ada pada kopi, namun sama-sama dapat memberikan efek terjaga di malam hari.
Padahal saat kamu tidak merasa ngantuk dan akhirnya tubuh tidak berisitirahat, maka sebenarnya proses metabolisme terjadi tidak sempurna.
BACA JUGA:Berikut Ini 6 Sayuran Diet Pengganti Nasi, Bikin Kenyang tanpa Takut Gendut
BACA JUGA:Anti Gagal, Inilah Tips Ampuh Jahe untuk Diet yang Bisa Bakar Sejumlah Lemak dalam Tubuhmu
Alhasil, proses pembakaran sejumlah kalori dan lemak yang seharusnya bisa terjadi dengan baik, ini akan menghambat prosesnya.
Tidak hanya itu saja, pada saat kamu begadang, maka tubuh akan cenderung merasa lapar. Oleh karenanya makan atau ngemil di malam harinya menjadi tidak terkontrol.
3. Minum saat hangat
Seperti selayaknya minuman teh biasanya, teh hijau juga bisa dikonsumsi baik hangat maupun dingin.