Kementrian Sosial Bantu Rp1,3 Miliar

Kamis 27-02-2020,12:30 WIB

*Untuk Penanganan Banjir Kota Pekalongan

BERBINCANG - Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara saat berbincang dengan salah satu pengungsi di Posko Pengungsian dan Tanggap Darurat, Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Rabu (26/2/2020).

KOTA - Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara, menyerahkan bantuan sebesar Rp1,3 miliar untuk penanganan banjir di Kota Pekalongan. Penyerahan bantuan dilakukan dalam kunjungan Mensos RI ke Posko Pengungsian dan Tanggap Bencana di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Rabu (26/2/2020). Bantuan diserahkan langsung oleh Mensos dan diterima Wali Kota Pekalongan, M Saelany Machfudz.

Kunjungan Mensos ke Kota Pekalongan merupakan bagian dari kegiatan penyusuran wilayah banjir di sepanjang Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa oleh Mensos untuk memastikan daerah-daerah terdampak banjir di ditangani dengan baik. Mensos memulai perjalanan dari Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang dan berakhir di Kabupaten Karawang.

Hadir di lokasi pengungsian dan tanggap darurat Stadion Hoegeng sekitar pukul 10.50 WIB, Mensos disambut oleh Wali Kota Pekalongan M Saelany Machfudz, Wakil Wali Kota, A Afzan Arslan Djunaid, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Adrian Suez, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan Zainul Arifin, dan pejabat lainnya.

Usai penyambutan oleh pimpinan daerah dan Forkompimda, Mensos bersama rombongan langsung menuju ke posko Layanan Dukungan Psikososial (LDP). Mensos disambut nyanyian 'selamat datang' oleh puluhan pengungsi anak-anak yang saat itu tengah dihibur oleh badut dan cosplay superhero.

Di dalam tenda, Mensos menyempatkan diri untuk bernyanyi bersama anak-anak. Selanjutnya, pria yang biasa disapa Ari tersebut juga sempat berbincang dengan dua anak masing-masing Angel dan Abas. Mensos menanyakan kondisi mereka selama di pengungsian. "Sudah berapa lama di sini. Senang di sini atau di rumah," tanyanya.

Setelah berbincang sejenak, Politikus PDI Perjuangan tersebut kemudian mengajak anak-anak untuk berjoget bersama dengan cosplay superhero dan para badut. Demi menghibur pengungsi, Mensos turut mengikuti seluruh liak-liuk gerakan. Dalam kesempatan itu, dia juga berpesan agar anak-anak bersabar dan berdoa bersama agar banjir cepat surut. "Mari kita semua berdoa bersama agar banjir cepat surut dan kalian bisa kembali ke rumah masing-masing," tuturnya.

Mensos didampingi Forkompimda kemudian meninjau dapur umum dan para pengungsi yang ada di dalam gedung Stadion Hoegeng. Setelahnya, dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis dari Mensos kepada pengungsi yang diterima oleh Wali Kota Pekalongan, M Saelany Machfudz.

Bantuan sebesar Rp1,3 miliar yang diserahkan terdiri dari bantuan logistik tanggap darurat tahap 1 senilai Rp 30 juta, logistik tanggap darurat tahap 2 senilai Rp 448 juta, cadangan beras pemerintah sebesar Rp 700 juta serta paket perlengkapan kebersihan sebesar Rp 198 juta.

Menurut Mensos, sejauh ini penanganan musibah banjir yang dilakukan Pemkot Pekalongan sudah cukup baik. Begitu juga mengenai lokasi pengungsian dan posko tanggap darurat yang menempati Stadion Hoegeng juga dinilai cukup layak.

"Pak wali kota, wakil, pak kajari, semua jajaran menunjukkan kepeduliannya. Jumlah pengungsi mencapai 1.700an orang ini cukup besar. Oleh karena itu saya ingin turun langsung untuk melihat dan ternyata sudah cukup baik. Kami juga menyerahkan bantuan sebesar Rp1,3 miliar semoga berguna untuk warga terdampak banjir dan mari berdoa bersama agar cuaca bersahabat sehingga masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing," tuturnya.

Dia menegaskan, Kemensos akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan wali kota Pekalongan. Prinsipnya, lanjut pria yang akrab disapa Ari tersebut, Kemensos siap mendukung penanganan bencana di Kota Pekalongan. Apapun yang dibutuhkan masyarakat terdampak banjir, maka pihaknya akan segera mengirimkan. "Apapun kebutuhan kami bisa kirim. Kami selalu siap karena ini masalah kemanusiaan" tandasnya.(nul)

Tags :
Kategori :

Terkait