**2021 akan Dilakukan Imunisasi Massal Vaksin Covid
KENDAL - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kendal telah menembus 510 orang. Dari jumlah itu, 287 orang dinyatakan sembuh dan 191 orang masih menjalani perawatan. Sedangkan 32 orang meninggal dunia yang penyebabnya karena penyakit penyerta.
Karena itu, tahun depan Pemkab Kendal merencanakan program imunisasi massal vaksin Covid-19 di tahun 2021. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat bahkan sudah mendata dan mengirimkan data tenaga kesehatan yang nantinya mendapatkan tugas melakukan imunisasi tersebut.
"Yang meninggal murni Covid-19 belum ada. Itu data hari ini (Kamis, kemarin). Yang meninggal penyebabnya adanya penyakit penyerta," kata Kepala Dinkes Kendal, Ferinando RAD Bonay, Kamis (27/8/2020).
Terkait rapid test, pihanya sudah melakukan pengambilan terhadap 6.000 lebih sampel. Bahkan untuk tes swab, Dinkes juga telah melakukannya kepada ratusan warga, baik dari kalangan institusi Pemerintahan Kabupaten Kendal, tenaga medis, maupun masyarakat umum.
Berbekal alat polymerase chain reaction (PCR) pihaknya menarget 1.000 sampel pengambilan tes swab dalam sepekan. Artinya, maksimal 140 sampel swab dapat diujikan setiap harinya. "Yang kita waspadai betul klaster perkantoran dan transmisi lokal, ini yang paling bahaya," terangnya.
Ferinando menyatakan, bahwa di tahun 2021 nanti akan dilakukan imunisasi massal vaksin Covid-19 oleh para tenaga kesehatan. Oleh karenanya, Dinkes Kendal sudah mempersiapkan untuk kebutuhan tenaga medisnya. Persiapan itu dilakukan karena berdasarkan permintaan data dari pemerintah pusat melalui jajaran Polri.
"Permintaan tenaga medis yang akan melakukan imunisasi masal vaksin Covid-19 di tahun 2021 sudah kita data dan serahkan ke institusi terkait," tanadasnya. (lid)