Setelah beberapa lama, Indonesia pada tahun 1945 merdeka. Semua warga negara merasakan euphoria yang sangat hebat.
Dengan berakhirnya penjajahan yang dilakukan oleh para penjajah, termasuk Belanda, meninggalkan dampak yaitu aktivitas seksual yang merajalela dikarenakan aktivitas perbudakan dan bisnis prostitusi yang dilakukannya.
Pada tahun 1960-1980 terjadi Revolusi Seksual yang negara pelopornya yaitu Amerika Serikat. Revolusi Seksual bisa dikatakan sebagai pembebasan seksual, dimana salah satu isi dari gerakan tersebut adalah pembebasan penggunaan kondom.
Dengan adanya kebebasan penggunaan kondom, pola pikir masyarakat dalam melakukan hubungan seksual berubah. Yang semula tujuan dari hubungan seksual adalah melakukan reproduksi, berubah menjadi rekreasi.
Beberapa waktu kemudian, penggunaan kondom menjadi dibatasi. Namun, pola pikir masyarakat tentang tujuan melakukan hubungan seksual tidak berubah.
Sistem dunia yang dapat dikatakan sebagai “Sistem Dajjal” selanjutnya yaitu di pergerakan keuangan dunia yang dimulai dari munculnya Bank of England. Bank of England sendiri memiliki konsep yaitu “Limited Liabilities Concept and War”.
Arti dari konsep itu sendiri adalah bahwa bank tidak sepenuhnya menjaga uang yang ditabung. Kemudian pada bulan Juli 1944 muncul perjanjian yang disebut Bretten Woods Agreement yang merupakan hasil perjanjian dari negara Amerika Serikat dan Inggris.
Adapun isi dari Bretten Woods Agreement yaitu :
1. Tidak semua cheque dapat ditukar dengan emas, kecuali US Dollar
2. Pertukaran cheque ke emas hanya dapat dilakukan oleh negara, bukan individu
Kemudian, dibentuklah 2 lembaga keuangan yaitu IMF dan World Bank untuk mengatur isi dari perjanjian Bretten Woods.
Mengerikannya, negara yang tidak mengikuti perjanjian tersebut akan langsung di ultimatum oleh Amerika, yang contohnya yaitu seperti di negara Jepang ketika kota Hiroshima dan Nagasaki di bom pada bulan Agustus 1945.
Bretton Woods Agreement berakhir pada tahun 1971 yang dimulai dengan Bank of England meminta 3 milyar USD untuk ditukar ke emas. Namun, hal itu tidak ditepati oleh Richard Nixon, selaku Presiden Amerika pada saat itu dengan alasan memang tidak bisa menukarkan uang sebanyak itu untuk ditukarkan ke emas.
Yang dilakukan Amerika Serikat pada saat lengsernya Bretton Woods Agreement, Amerika Serikat mempertahankan IMF dan World Bank dan mencari back up an mata uang selain emas.
Disadari atau tidak dunia saat sekarang sudah dikuasai oleh sisten Dajjal. Umat Isla harus waspada menghadapi semua ini. (*)
*) Penulis adalah mahasiswi Psikologi UMS Surakarta.