Peradangan ini termasuk peradangan pada sendi maupun nyeri otot, bahkan baik untuk meredaan nyeri haid pada perempuan.
3. Menurunkan risiko diabetes
Manfaat teh hijau dan jae yang selanjutnya adalah dapat menurunkan risiko diabetes. Hal ini karena kandungan polifenol pada teh hijau dan senyawa gingerol yang terdapat pada jahe.
Polifenol akan bekerja dengan cara mengatur kadar glukosa dalam tubuh, serta mengendalikan diabetes.
Sementara senyawa gingerol akan bekerja dengan cara meningkatkan penyerapan gula darah ke dalam sel tanpa menggunakan insulin, sebab terkadang kandungan insulin dalam tubuh tidak mencukupi.
BACA JUGA:Terbaik! 8 Sayuran Hijau untuk Diet yang Bisa Bikin Kamu Cepat Kurus
BACA JUGA:Jangan Remehkan! Inilah Menu Diet Ala Kaki Lima yang Bikin Badan jadi Langsing, Ini Daftarnya
4. Meningkatkan imunitas
Sebagai minuman yang kaya akan antioksidan, membuatnya mampu untuk meningkatkan imunitas tubuh dan juga menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit akibat paparan radikal bebas.
Radikal bebas ini jika dibiarkan berada di dalam tubuh, maka dapat menyebabkan timbulnya beberapa penyakit.
Oleh karena itu jika kamu mengonsumsi teh hijau dan jahe ini, maka tubuh dapat dipastikan sehat.
5. Membantu menurunkan berat badan
Manfaat yang terakhir adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Penyebabnya sendiri adalah karena adanya kandungan epigallocationchin gallate (EGCG) yang ada pada teh hijau serta adanya senyawa shogaol dan zingerone pada jahe.
BACA JUGA:Pastikan dulu Yuk, Ini Waktu yang Tepat Minum Air Jahe dan Jeruk Nipis untuk Diet
Kandungan tersebut dapat meningkatkan metabolisme, sehingga dapat membakar sejumlah lemak untuk diubah menjadi energi.