5. Ekor terselip di bawah tubuh
Seacara umum, perilaku kucing yang satu ini bisa menandakan bahwa mereka merasa tengah tidak yakin, ketakutan, dan ingin mengalah.
Hal ini bisa diartikan sebagai sifat defensif kucing terhadap sesuatu yang mengganggunya. Dalam keadaan seperti ini mereka bisa saja menggeram atau mendesis.
BACA JUGA: 10 Ras Kucing Paling Pintar di Dunia, Siap-Siap Terpesona dengan Kegeniusan dan Kelebihan Mereka!
6. Melilitkan ekor di sekitar tubuh hewan lain atau manusia
Saat kucing melilitkan ekornya di sekitar tubuh hewan lain, mereka mencoba untuk memberitahu sekitarnya bahwa dia sedang merasa senang dan itu adalah tanda persahabatan.
Melalui posisi ini, kucing juga menginformasikan bahwa mereka sedang tidak ada maksud untuk menyerang atau bertindak agresif.
Posisi ini juga sering kucing lakukan saat kita membelai bulu mereka dengan lembut.
BACA JUGA: 7 Warna Kucing Paling Langka di Dunia, Kamu Pernah Ketemu Enggak? Atau Justru Punya?
7. Melilitkan ekor di sekitar tubuhnya sendiri
Sama seperti melilitkan ekornya pada hewan lain, kucing yang melilitkan ekornya pada tubuhnya sendiri juga bisa berarti suasana hatinya tengah bagus.
Tapi hal ini juga bisa menandakan bahwa mereka tengah kedinginan. Jika begitu coba berikan selimut pada kucing dan bantu mereka merasa hangat.
Di sisi lain, jika kucing melingkarkan ekornya di sekitar tubuhnya sendiri dengan tubuh yang rata dengan tanah, bisa jadi ini sebuah bentuk pertahanan dari hal yang berbahaya.
8. Ekor kucing yang bergetar
Hal ini biasanya terjadi pada kucing jantan yang belum dikebiri. Mereka biasanya menandai area kekuasaannya dengan kencing sembarangan.