RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Berbagai pihak melakukan upaya mengenalkan cara menggunakan hak pilih yang tepat khususnya untuk gelaran pemilu 2024 agar berlangsung agar cerdas, damai dan tidak ada money politik. Salah satunya menggunakan sarana pemilihan Ketua RT 03 RW 01 di kelurahan Pekuncen kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan.
Ketua Panitia Pemungutan Suara, Budiyono mengatakan menjelang pemilu 2024 yang akan berlangsung sebentar lagi, warga perlu diberikan pendidikan pemilih secara langsung, dan salah satunya dengan menggelar mekanisme pemilihan ketua RT seperti pemilihan presiden.
"Dengan sistem satu orang satu suara atau one man one vote. Seluruh warga yang sudah mempunyai hak pilih bisa menggunakan hak suaranya untuk mencoblos salah satu kandidat," jelasnya.
Tempat pemungutan suara dibuat konsep seperti TPS pada saat pemilu tata letak dibuat semirip mungkin dengan konsep pemilihan umum, ada panitia pemungutan suara ,seluruhnya anak muda. Warga diberi undangan pemilih, surat suara ,lalu masuk bilik untuk mencoblos, memasukan surat suara hingga tinta tempat mencelupkan jari.
“Warga sangat antusias dan bergembira selama mengikuti pemilihan ketua RT ala pilpres tersebut. Disediakan banyak door prize, hiburan juga kuliner tradisional, sehingga menambah suasana semarak dengan penuh keakraban," lanjut Budiyono.
Sebanyak 150 warga menggunakan hak pilihnya dan mereka mengikuti semua prosedur, mulai dari pendaftaran, sampai pencoblosan.
Sementara itu Heru Sumedi Ketua RT terpilih berharap pendidikan politik dari level pemerintah paling bawah ini bisa untuk mendidik warga pemilih cerdas, tidak mudah terprovokasi, tidak tergoda politik uang, saat pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
"Pemilu RT ini memberikan edukasi agar warga lebih siap menggunakan hak pilihnya, dalam pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung. Bagi warga terutama anak muda calon pemilih pemula, agar bisa menggunakan hak pilih dan tidak ada yang golput saat pemungutan suara pada pilpres 14 februari 2024 mendatang," pintanya.
Hasil dari pemilihan Heru Sumedi mendapat 65 suara, sedangkan, Ghoni M mendapat 26 suara, Ismanto mendapat 21 suara, dan 2 suara dinyatakan rusak.