Kepedulian Masyarakat Bisa Angkat Moral Penyapu Jalan

Rabu 20-11-2019,11:15 WIB

SERAHKAN - Ketua GOW Kota Pekalongan, Yantie Hermawan saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada perwakilan penyapu jalan, Selasa (19/11).

KOTA - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pekalongan menggelar bakti sosial dengan memberikan paket sembako dan paket pakaian pantas pakai kepada 100 penyapu jalan di Kota Pekalongan. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari peringatan HUT GOW ke 53. Penyerahan dilakuan langsung oleh pengurus GOW yang dipimpin Ketua GOW Kota Pekalonganm Yantie Hermawan, Selasa (19/11) d Halaman Kantor DLH Kota Pekalongan.

Pemberian bantuan tersebut, dinilai dapat memberikan motivasi sekaligus moral para penyapu jalanan. Sehingga mereka tetap dapat menjalankan tugasnya dengan semangat.

Ketua Panitia Kegiatan, Retno Urip Sunaryo mengatakan, kali ini dalam momentum peringatan HUT, pengurus GOW menyempatkan diri untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan bantuan kepada para penyapu jalanan. "Kenapa dipilih penyapu jalan, karena jasa mereka untuk kebersihan Kota Pekalongan ini sangat besar," tuturnya.

Retno melanjutkan, dengan bersilaturahmi langsung dan memberikan sedikit bantuan maka GOW juga makin dapat mengenali bagaimana tugas dan cerita mereka dalam menjaga kebersihan kota setiap harinya. "Kita yang setiap hari menikmati hasilnya. Ini mungkin tidak seberapa tapi kami ingin menjalin silaturahmi secara langsung dalam momentum kali ini," tambahnya.

Ketua GOW Kota Pekalongan, Yantie Hermawan berharap, apa yang diberikan GOW bisa sedikit membantu para penyapu jalan untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugasnya. "Mungkin tidak seberapa tapi kami ingin turut peduli. Semoga ini bisa memberikan sedikit dorongan semangat kepada teman-teman penyapu jalan," harapnya.

Kabid Persampahan pada DLH, M Taufiqurrahman mengatakan, untuk Kota Pekalongan saat ini memiliki 120 penyapu jalan yang ditugaskan dalam dua shift per harinyayakni mulai pukul 05.00 dan mulai pukul 13.00. Dia mengakui, untuk upah para penyapu jalanan sampai saat ini masih belum layak.

"Dengan beban kerja yang berat, upah minim dan masalah kesehatan, keselamatan belum terjamin. Sehingga melalui kepedulian seperti ini akan menjadi penambah semangat dan mengangkat moral teman-teman untuk tetap melaksanakan tugas secara maksimal," tuturnya.

Pihaknya sudah mengajukan kepada DPRD untuk melakukan kajian terkait kebutuhan dan upah layak bagi para penyapu jalan. Dari kajian tersebut nantinya akan dilakukan pembenahan terkait upah mereka secara bertahap. "Berapa ideal kebutuhannya, berapa upahnya, kami harapkan nanti setelah dikaji akan ketemu dan bisa dilakukan perencanaan pemenuhan secara bertahap," tandasnya.(nul)

Tags :
Kategori :

Terkait