Risiko Kucing Kawin dengan Saudaranya
Masalah bolehkah kucing kawin dengan saudaranya tak hanya berhenti pada naluri binatang mereka.
Karena, setelah kucing kawin dengan saudaranya, pasti akan ada risiko pada keturunannya.
Sama seperti manusia, kucing yang inses akan mempertinggi risiko penyakit genetik dan komplikasi yang akan diturunkan pada anak-anaknya kelak.
BACA JUGA: Alasan Kenapa Kucing Suka Makan Rumput: Jangan Bingung! Ternyata Bermanfaat bagi Kesehatan Anabul
Berdasarkan Vet Care News, berikut ini adalah risiko dari kucing yang kawin dengan saudaranya:
- Peningkatan risiko penyakit genetik dan penurunan daya tahan tubuh;
- Kitten berisiko lahir mati atau lahir lemah dan mati tak lama setelah lahir;
- Ukuran kotoran kucing lebih kecil;
- Mengurangi kesuburan kucing;
- Daya imun semakin rendah, dan;
- Rentan terkena infeksi.
Kucing kawin dengan saudaranya biasanya dilakukan di peternakan atau penakaran kucing agar ras tersebut murni.
Inilah mengapa banyak kucing dengan ras murni seperti Persia, Anggora, Sphynx dan lainnya, memiliki setidaknya satu penyakit genetik.
Meski tidak ada larangan secara spesifik, tapi perkawinan sedarah pada kucing tetap memiliki risiko besar.
Sehingga kita sebagai pemilik dan Pecinta Kucing tetap harus memperhatikan kucing-kucing kita. (*)
BACA JUGA: Dijamin Berhasil Inilah Cara Mengusir Kucing Liar Agar Tidak Buang Air di Rumah, Yuk Buktikan!