1. Bijak dalam menggunakan aplikasi
Penggunaan aplikasi yang berlebihan serta aplikasi yang tidak perlu cenderung menyedot banyak baterai yang banyak. Dengan begitu baterai menjadi boros.
Untuk menghemat baterai, pengguna disarankan untuk menggunakan dan menjalankan program aplikasi yang memang diperlukan.
2. Menyalakan mode daya rendah pada baterai
Menyalakan pengaturan mode baterai daya rendah dapat membantu meminimalisir daya baterai yang boros.
Sebagai contoh, pengguna dapat menyalakan mode daya rendah ketika laptop sedang tidak digunakan sehingga daya baterai tidak terbuang sia-sia.
3. Memakai adaptor yang daya yang tepat
Apabila pengguna memakai adaptor yang salah, akan memicu masalah pada baterai. Sehingga selalu pastikan bahwa adaptor yang digunakan adalah benar sesuai dengan laptop.
4. Mematikan laptop dengan benar
Tanamkan kebiasaan mematikan laptop dengan benar setelah selesai digunakan.
Dengan begitu, daya baterai tidak akan terbuang sia-sia dan membantu menjaga agar baterai laptop tidak cepat habis.BACA JUGA:Wajib Tahu! Begini 2 Cara Merawat Laptop Acer yang Tepat, Dijamin Bikin Umur Panjang
BACA JUGA:Ingin Tahu Cara Merawat Laptop Asus yang Benar? Ikuti Langkah-Langkahnya di sini!
5. Mengatur peraturan BIOS (Basic Input Output System)
Pengaturan BIOS pada laptop dapat mempengaruhi jumlah daya yang dibutuhkan oleh laptop. Maka dari itu, pastikan pengaturan BIOS laptop sudah tepat.
6. Rutin merawat laptop
Laptop juga memerlukan perawatan agar tidak menghabiskan banyak daya yang tidak diperlukan.