Jika kucing selalu tidur, tidak mau diajak bermain, dan cenderung menghindari makanan, kita perlu curiga kalau mereka tengah mengalami gangguan kesehatan mental.
Depresi pada kucing juga diikuti dengan gejala seperti selalu buang air dan terjadi perubahan karakter.
Jika hal ini terjadi, lebih baik bawa kucing menemui dokter hewan untuk mendapat penanganan yang tepat.
BACA JUGA: Tanda Kucing Mendoakan Kita: Cari Tahu Apa yang Anabul Minta untuk Kebahagiaan Pemiliknya
6. Terserang infeksi virus atau bakteri
Secara umum, kucing yang sakit memang lebih banyak tidur. Mereka juga jadi lebih lesu dan lemas dalam menjalani aktivitas.
Infeksi ini bisa menyerang kucing dari berbagai aspek, bisa dari makanannya, mainannya yang terkontaminasi, atau dari hewan lain yang terinfeksi.
Gejala umum infeksi biasanya berupa gangguan pencernaan, perubahan pola pernapasan, lemas, lebih banyak tidur, hilang nafsu makan, dan keluar cairan dari mata atau hidung kucing.
Jika gejala semakin paran, sebaknya segera bawa kucing menemui dokter hewan.
Jadi, itulah beberapa alasan kenapa kucing tidur terus.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya ajak Anabul menemui dokter hewan sebelum muncul gejala-gejala yang lebih berat.
Semoga artikel ini bermanfaat. (*)