KOTA - Ketua DPRD Kota Pekalongan, M Azmi Basyir menerima langsung aspirasi dari BEM Unikal terkait kenaikan harga BBM. Aspirasi disampaikan secara tertulis dan diterima secara simbolis oleh Azmi untuk selanjutnya diteruskan ke DPR RI.
Perwakilan BEM Unikal sebelumnya menggelar aksi damai di halaman Kantor DPRD Kota Pekalongan. Mereka kemudian diterima oleh Ketua DPRD, M Azmi Basyir untuk berdialog sekaligus menyerahkan aspirasi secara tertulis.
Dalam tuntutannya, ada lima poin penting tuntutan nasional yang disampaikan oleh BEM Unikal dalam aksi tersebut yaitu menolak dengan tegas kenaikan harga BBM, mendesak Pemerintah untuk memberantas mafia BBM, meminta Pemerintah untuk melakukan dan mengawasi penyaluran dan pendistribusian BBM.
Kemudian meminta pemerintah untuk melakukan rekonstruksi manajerial di tubuh pertamina serta mengalikan APBN yang dinilai tidak terlalu penting untuk suibsidi BBM.
Selain tuntutan nasional, BEM Unikal juga menyertakan tiga tuntutan daerah yaitu meminta Pemerintah Kota Pekalongan untuk segera mencari solusi atas banjir air rob, mendesak Pemerintah Kota Pekalongan untuk menangani pencemaran limbah cair serta meminta Pemerintah Kota Pekalongan untuk menaikkan UMR/UMK dengan layak.(nul)