KOTA - Klenteng Po An Thian Kota Pekalongan telah melakukan sejumlah persiapan dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2571 mendatang.
Ketua Panitia Perayaan Imlek, Andi Waluyo, menjelaskan, persiapan telah dilaksanakan sejak beberapa hari lalu. Misalnya saja, kegiatan bersih-bersih klenteng yang telah dilaksanakan pada Minggu (19/1/2020) lalu. Sejumlah kegiatan lainnya, seperti memasang berbagai dekorasi, lampion, dan lainnya hingga saat ini juga masih dilakukan.
"Apda hari Minggu kemarin kita sudah ada kegiatan bersih-bersih klenteng, membersihkan altar, arca-arca, dan sebagainya," kata Andi Waluyo kepada Radar Pekalongan, Kamis (23/1/2020).
Disampaikan Andi, perayaan Imlek tahun 2571 kali ini mengambil tema 'Keberagaman Bersatu dalam Budaya'. Dia menjelaskan ada serangkaian kegiatan dalam rangka Tahun Baru Imlek ini.
Rangkaian kegiatan dimaksud, telah dimulai pada Minggu (12/1/2020) lalu, berupa sembahyang Ci Swa atau ritual tolak bala. "Ci Swa tersebut dimaksudkan untuk menolak bala, supaya nanti bisa lancar semua dan dijauhkan dari masalah," ungkapnya.
Rangkaian kegiatan berikutnya, akan dilaksanakan pada Jumat (24/1/2020) pukul 24.00 WIB, atau bertepatan dengan malam Tahun Baru Imlek 2571. Acaranya berupa sembahyang bersama menyambut Tahun Baru Imlek 2571, bertempat di Klenteng Po An Thian, Jalan Blimbing No 5 Kota Pekalongan.
Berikutnya, pada Sabtu (1/2/2020) pukul 23.45 WIB sampai selesai bertempat di Klenteng Po An Thian akan dilaksanakan Sembahyang Khing Thi Kong, atau sembahyang kepada Tuhan, sebagai perwujudan rasa syukur atas keselamatan yang diberikan.
Lalu, pada hari Jumat (7/2/2020) mulai pukul 13.00 WIB, akan dilaksanakan kirab yang dinamakan Kirab Gia Ang. Kirab ini akan mengambil rute start dari Klenteng Po An Thian, Jalan Blimbing-Jl Rambutan-Jl Nanas-Jl Jeruk-Jl Sultan Agung-Jl Salak-Jl Manggis-Jl Imam Bonjol-Jl Pemuda-Jl Hayam Wuruk-Jl Hasanudin-Jl Salak-Jl Blimbing-finish di Klenteng Po An Thian.
Menurut Andi, kirab ini akan diikuti oleh berbagai kalangan dari lintas agama. "Akan dimeriahkan pula penampilan grup drumband dari Batang, kemudian seni musik Rampak dari Kota Pekalongan di bawah asuhan Pak Canting. Dari FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Pekalongan juga ikut serta. Kemudian, kita juga mengundang jajaran Forkompinda Kota Pekalongan. Jadi, kegiatan ini tidak khusus untuk umat Tri Dharma saja," terangnya.
Diungkapkan bahwa kirab tersebut bersifat budaya. "Bisa dikatakan ini untuk melestarikan budaya, juga untuk menghargai leluhur kita," ungkapnya.
Berikutnya, puncak acara akan digelar pada Sabtu (8/2/2020) mulai pukul 18.00 WIB, berupa perayaan Goan Siau atau Cap Go Meh 2571, bertempat di Wisma Liong Hong, yang lokasinya berada di sebelah Klenteng Po An Thian. Kegiatannya berupa ramah tamah, hiburan musik, penjualan benda-benda pusaka, bayar kaul, dan penjualan buah.
Lebih lanjut, Andi berharap pada tahun baru Imlek 2571 yang merupakan tahun Tikus Logam ini, Indonesia khususnya Kota Pekalongan akan lebih baik lagi. "Kita berdoa agar warga masyarakat Kota Pekalongan khususnya, dan Indonesia pada umumnya, dijauhkan dari segala bencana, dan semoga lebih maju, kerukunan tetap terjaga," imbuhnya. (way)