Bahkan di Jepang, ada ikon kucing kembang telon atau calico yang dijadikan sebagai jimat pembawa keberuntungan bernama Maneki Neko.
Tapi untuk kembang telon jantan, dipercaya kekuatan magisnya lebih kuat dan bisa membawa lebih banyak keberuntungan bagi yang memeliharanya.
Alasan logis mengapa kucing jantan kembang telon disebut sebagai pembawa keberuntungan adalah karena kembang telon jantan memiliki kelainan genetik saat lahir.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, warna oranye dan hitam hanya terkait dengan kromosom X untuk betina.
Semisal genetik warna oranye dirumuskan dengan label “B” dan genetik warna hitam berlabel “b”
Untuk menghasilkan warna belang tiga, suatu gen harus memiliki sepasang kromosom X untuk menarik warna hitam dan oranye secara bersamaan.
BACA JUGA: Inilah Mitos Menabrak Kucing Menurut Primbon Jawa yang Bikin Ngeri! Bagaimana Cara Mengatasinya?
BACA JUGA: Ternyata Ini Arti Kucing Masuk Rumah menurut Primbon Jawa, Benarkah Bisa Membuka Pintu Rezeki?
Dari rumus ini, kembang telon betina akan secara otomatis memiliki rumus gen kromosom XBXb, yang mana “XB” adalah gen warna hitam, dengan “Xb” adalah gen warna oranye.
Sedangkan untuk jantan yang kromosomnya XY, harus memiliki sepasang kromosom X untuk memiliki tiga warna.
Namun hal ini mustahil karena sepasang kromosom X hanya bisa dimiliki oleh betina.
Kalau pun ada kembang telon yang lahir sebagai jantan, maka rumus gen kromosomnya akan berbentuk XXY, yang berarti kucing ini mengalami kelainan kelamin.
Mungkin itu mengapa mitos kucing kembang telon menurut Primbon Jawa mengatakan bahwa kucing kembang telon jantan adalah pembawa keberuntungan besar.